Kebakaran Gunung Ciremai Meluas, Total 379 Hektare Lahan Terbakar

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Lahan seluas 379 hektare terbakar dalam kebakaran hutan dan lahan (karhatlu) di Gunung Ciremai hingga Senin (12/8/2019).

Hal ini disampaikan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Agus Permana, Senin (12/8/2019).

Agus mengatakan, hingga pukul 08.00 WIB, kebakaran yang awalnya berada di titik jalur pendakian Apuy, kini sudah meluas ke wilayah Sadarehe, Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Rajagaluh, Jawa Barat.

"Update hari ini area terbakar meluas ke daerah Sadarehe, kami akan terus berupaya memadamkan api," ujar Agus, Senin (12/8/2019).

• Gunung Ciremai Kebakaran Masih Belum Padam, Dandim 0617/Majalengka Kumpulkan Kepala Desa

Ia menyampaikan, titik api yang berada di jalur Sadarehe itu merupakan titik api terbaru yang muncul.

Hal ini terlihat dari Pos Pantau yang berada di wilayah tersebut.

"Para personil dari Pos Cikaracak sudah mulai bergerak menuju titik api tersebut," ucap dia.

Agus juga mengatakan, personil yang akan bergerak memadamkan api sebanyak 169 personil.

Mereka semua tergabung dari, BPBD, TNI, Polri, TNGC, MPGC, Orari, masyarakat Cikaracak, Sadarehe, masyarakat peduli Apuy, dan para relawan.

• Gunung Ciremai Ditutup, Tak Ada Pengibaran Bendera Merah Putih Saat 17 Agustus 2019

"BPBD Majalengka 29 personil, TNI 2 SST, Polri 1 SST, TNGC 5 Personil, MPGC Apuy 10 Personil, Orari 5 personil, Masyarakat Cikaracak 20 Personil, Masyarakat Sadarehe 20 Personil, Masyarakat Peduli Api 25 Personil dan Relawan 40 Personil," kata Agus.

Selain itu, Agus juga menyampaikan bahwa pemadaman dengan cara water booming masih berlanjut.

"Helikopter masih akan melakukan pengambilan pasokan air di Situ Cikuda, helikopter akan standby di Bandar Udara Penggung, Cirebon. Untuk titik Water Boombing di daerah Pangsujudan," ujarnya. (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

• Padamkan Kebakaran Gunung Ciremai, 3 Helikopter Ambil Air di 2 Lokasi Ini