Persib Bandung
Bobotoh Demo di PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar Klaim Sudah Bertemu Glen Sampai Pagi
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengklaim sudah bertemu dan melakukan komunikasi dengan Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat Glen Sugita.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengklaim sudah bertemu dan melakukan komunikasi dengan Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Glen Sugita.
Adapun komunikasi yang dilakukannnya adalah tak lain membahas kondisi Persib saat ini.
"Kemarin (Sabtu) saya sudah melakukan pertemuan dengan Pak Glen, sampai pagi. Banyak yang dibicarakan pasti itu akan dibenahi," ujar Umuh, saat ditemui di kediamannya, Jalan Kiaracondong, Kota Bandung, Minggu (11/8/2019).
• Jelang Persib Bandung vs Borneo FC, Panpel Imbau Begini buat Bobotoh
• Pemain Persib Bandung Saepuloh Bersyukur, Bisa Merayakan Idul Adha bersama Keluarga
• VIDEO JADWAL Liga 1 PERSIB Bandung VS BORNEO FC, Umuh Dukung Perpanjangan Satgas Anti Mafia Bola
Manajer yang akrab disapa Pak Haji ini mengatakan manajemen akan segera ambil sikap setelah melakukan pertemuan dengan jajaran manajemen PT PBB lainnya.
"Harus segera ada pertemuan (manajemen), jadi bukan Pak Glen sendiri yang memutuskan semua, kalau ada apa-apa rembukan dulu semua atas kesepatakan bersama," ucapnya.
• VIDEO-BOBOTOH Minta Manajemen Tanggung Jawab, Prestasi atau Bati? Ini Lima Poin Aspirasi Bobotoh
Sebelumnya, Sabtu 10 Agustus 2019, kantor PT PBB di Jalan Sulanjana didatangi ratusan Bobotoh yang meminta tanggung jawab kepada manajemen atas prestasi Maung Bandung yang jeblok musim ini.
Para Bobotoh yang tergabung dalam Forum Komunikasi Bobotoh itu meminta agar manajemen seger melakukan tindakan agar Persib segera bangkit dan tidak terus terpuruk di Liga 1 musim ini.
Umuh pun mengaku sangat paham dengan apa yang diinginkan Bobotoh. Namun, Umuh meminta Bobotoh untuk sabar menunggu hasil evaluasi yang dilakukan manajemen dan staf pelatih.
"Sekarang ini dalam situasi seperti ini harus cepat mengambil sikap, tunggu hasil evaluasi manajemen dan pelatih, karena pelatih masih aman, karena dia masuk setelah ada perekrutan, sudah ada pemain tidak bisa disalahkan," katanya. (nazmi)
• Tak Menang di 4 Pertandingan Terakhir, Bisakah Persib Bandung Bangkit? Ini Penjelasan Robert Alberts
• Breaking News: Djadjang Nurdjaman Dipecat Persebaya Surabaya, Persib Bandung Didemo Bobotoh
Bobotoh Ancam Aksi dengan Massa Lebih Banyak
Sebelumnya, bobotoh Persib Bandung melontarkan ancaman akan menggelar aksi dengan massa yang lebih banyak.
Mereka bakal kembali menggeruduk Graha Persib jika tuntutan tidak direspons oleh manajemen Persib Bandung.
Menanggapi hal tersebut, General Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman, mengatakan, harus ada komunikasi dua arah.
“Menurut saya pribadi, dengan perwakilan (bobotoh) sudah cukup untuk memberikan aspirasi,” ujar Budhi Bram Rachman, setelah aksi Bobotoh di Graha Persib, Sabtu (10/8/2019).
Menurut Bram, dengan adanya petisi yang diberikan kepadanya oleh bobotoh, pasti sudah membuat manajemen Persib Bandung melek.
“Manajemen paham dengan aspirasi ini,” ujar dia.
Saat disinggung transparasi kepada bobotoh, apakah manajemen Persib akan mengeluarkan pernyataan resmi, Bram mengatakan, tunggu saja dulu.
“Aspirasi ini kami sampaikan dulu, ada catatan-catatan juga, saya bikin laporan pada manajemen, intinya kita lihat saja nanti,” ucapnya.
Ratusan bobotoh unjukrasa ke Graha Persib Bandung, di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (10/8/2019). Mereka kecewa dengan penampilan tim Persib Bandung yang terpuruk.
Menurut General Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman, yang ingin mereka temui adalah manajemen Persib, tapi sekarang kebetulan hari libur.

“Manajemen luas ya, saya bagian dari manajemen juga, saya terima aspirasi ini, aspirasi ini juga akan disampaikan,” ujar Bram, setelah bobotoh membubarkan diri di Graha Persib.
Bram mengatakan tanpa disampaikan melalui dirinya pun, adanya bobotoh yang menyampaikan aspirasinya ini sudah viral, tapi tidak berarti pihaknya tinggal diam.
“Banyak dinamika di dalam masyarakat, ini (aspirasi Bobotoh) pasti jadi bahan kami, kami juga melek media, teknologi, di medsos juga ramai, jadi petisinya lewat saya ya saya nanti sampaikan,” ujar Bram.
Bram mengatakan putaran pertama Liga 1 2019 juga belum selesai, ada etika yang harus dijaga, etika profesi, kemanusiaan juga.
“Tuntutan mereka (Bobotoh yang melakukan aksi) juga wajar, semua sama, manajemen juga tidak ingin Persib elehan (kalah), ga ada yang mau,” ucapnya. (Lutfi Ahmad Mauludin)
• Manajemen Persib Dituntut Bersikap Tegas, Bobotoh Minta Pemain yang Tak Loyal Dibuang, Siapa Saja?
• Bobotoh : Persib di Kandang Saja Kalah, Manajemen Pelatih dan Pemain Harus Tanggungjawab