Ada Penembakan Masjid di Norwegia saat Jemaah Persiapkan Idul Adha, Nyaris Seperti di Selandia Baru

Sebuah masjid di Norwegia dikabarkan telah mendapat serangan penembakan dari seorang warga yang bertepatan dengan momen persiapan perayaan Idul Adha

Editor: Dedy Herdiana
www.thenational.ae
Garis polisi masih terpasang di Masjid Al Noor di Baerum, Norwegia setelah terjadi penembakan pada Sabtu (10/8/2019), dan terjadi di tengah persiapan perayaan Idul Adha. 

Namun, dia menuturkan perawakannya seperti pemuda yang tidak mempunyai catatan kejahatan.

Selain sayap kanan garis keras, pelaku diketahui merupakan anti-migran dan bersimpati terhadap Vidkun Quisling, pemimpin Norwegia saat penjajahan Nazi Jerman.

Sumber kepolisian mengungkapkan tersangka nampaknya bertindak atas kemauannya sendiri.

Namun, dia sama sekali tidak berkata apa pun saat diinterogasi.

Media Norwegia memberitakan si pelaku diyakini sempat mengunggah forum daring sebelum menyerang, yang berisi pujian atas penembakan di masjid Selandia Baru.

Aksi penembakan brutal yang menewaskan 49 orang terjadi di Masjid An Noor, di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).
Aksi penembakan brutal yang menewaskan 49 orang terjadi di Masjid An Noor, di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019). (montase (Sumber : Twitter, NZ Herald))

Pada Maret lalu, seorang teroris asal Australia menyerang Masjid Al Noor dan Linwood yang terletak di Christchurch saat Shalat Jumat, dan membunuh 51 jemaah.

Unggahan itu juga berisi seruan untuk melakukan "perang ras".

Adapun si pelaku saat ini masih dijerat dengan pasal pembunuhan buntut penemuan jenazah adik tirinya.

Norwegia dikenal sebagai negara yang menerapkan aturan kepemilikan senjata ketat, dengan izin harus diberikan oleh kepala polisi setempat, berdasarkan Perpustakaan Kongres AS.

Buntut penembakan massal 2011, seluruh senjata otomatis, semi-otomatis, maupun yang sejenis dilarang, dengan saat ini diyakini terdapat 1.537.000 pucuk yang beredar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penembakan di Masjid Norwegia Diperlakukan sebagai Aksi Teror"

 

Ada Korban WNI yang Meninggal Saat Penembakan di Masjid di Selandia Baru

SATU dari tujuh warga negara Indonesia (WNI) yang jadi korban serangan brutal di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, meninggal dunia.

WNI yang meninggal dunia akibat serangan brutal di Christchurch, Selandia Baru, ada Muhammad Abdul Hamid alias Lilik Abdul Hamid.

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved