Bandar Narkoba yang Berani Hajar Kapolsek di Medan Akhirnya Tewas Ditembak
Kapolsek Patumbak sebelumnya mengalami luka-luka dihajar bandar besar narkoba dan komplotannya di Kota Medan.
Lebih lanjut, ditanya apakah kapok dalam melaksanakan gerebek kampung narkoba (GKN), dengan tegas Ginanjar mengatakan tidak kapok sama sekali.
"Enggak lah, enggak kapok saya," tegas AKP Ginanjar.
"Memang itu sudah menjadi tugas saya, jadi ini merupakan hal yang wajar. Ini resiko tugas," pungkasnya.
Dijenguk Kapolrestabes
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto meluangkan waktunya untuk melihat kondisi Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar yang sedang terbaring di rumah sakit akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh sindikat bandar narkoba.
Ginanjar yang sebelumnya dikabarkan dirawat di RS Columbia ternyata telah berpindah ke RS Mitra Medika di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan.
Sekitar pukul 15.25 WIB, Dadang hadir didampingi Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani, Kapolsek Medan Barat Kompol Choky Sentosa Meliala, dan Kapolsek Medan Area Anjas A Siregar serta anggota jajaran.
Dadang langsung berjalan menuju kamar nomor 323 tempat Ginanjar terbaring untuk mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit tersebut.
Saat Dadang masuk ke dalam ruangan, AKP Ginanjar pun terkejut dan tak menyangka pimpinannya di Kota Medan rela meluangkan waktu untuk melihat kondisinya.
Tampak Ginanjar yang mengenakan kaus berwarna biru dongker dengan tulisan huruf kapital New York City Police Dept (NYPD) serta pergelangan tangan kiri yang menggunakan infus, tersenyum saat disapa Kapolres.
"Jadi sudah berapa hari di sini," kata Kombes Dadang Hartanto bertanya kepada AKP Ginanjar, Sabtu (10/8/2019).
"Mulai dari hari Kamis (8/8/2019) sudah ada dua malam di sini pak," jawab AKP Ginanjar.
"Itu mata enggak apa-apa, tapi biru gitu bagian atas sebelah kiri," tanya balik Kombes Dadang Hartanto.
"Tidak apa-apa Ndan (Komandan, red)," jawab AKP Ginanjar balik.