Pada 2010 Ariel Noah Terjerat Kasus Video Asusila, Uki Noah Beberkan Terpuruknya Peterpan Tahun Itu
Pada 2010 ada kenyataan buruk yang dilalui Ariel Noah dan Uki Noah. Kala itu, grup band mereka masih bernama Peterpan.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID - Ada kenyataan buruk yang dilalui Ariel Noah dan Uki Noah pada 2010
Kala itu, grup band mereka masih bernama Peterpan.
Di industri hiburan tanah air, Peterpan termasuk grup musik papan atas kala itu.
Bersama Ariel Noah dan Uki Noah dkk, Peterpan bersinar sejak pertengahan tahun 2000-an.
Namun, kabar buruk menerpa Ariel Noah pada 2010.
Sebuah video asusila yang mirip dirinya dan Luna Maya beredar di dunia maya.
Beredarnya video asusila tersebut pun bikin heboh publik dan menjadi pemberitaan media massa.
Tak hanya satu, kemudian menyusul beredar video asusila lain yang mirip dirinya dengan Cut Tari.

Akibatnya, Ariel Noah pun tersangkut kasus hukum.
Kariernya yang bersinar sebagai musisi, tiba-tiba jatuh seketika.
• Ditanya Uki Noah Enggak Gabung?, Begini Jawaban Tak Terduga Ariel Noah
Ia harus rela turun panggung sementara karena mendekam di penjara.
Walaupun kondisinya terpuruk, pada tahun 2010 itu, Ariel Noah tetap menyemangati personel Peterpan lainnya.
Saat orang-orag berpikir Peterpan akan lenyap, Ariel Noah justru memberikan ide cemerlang.
Kepada Uki Noah, Ariel Noah menyarankan membuat album instrumental.
"Tahun 2010, semua sudah mengira band ini enggak akan jalan lagi. Lagi lagi dia ada ide bikin album instrumental walau gak ada yang nyanyi jalani aja," tulis Uki Noah melalui surat yang diunggah di Instagram.
Kemudian, Ariel pun disebut meyakinkan personel Peterpan untuk produksi album sendiri jika pihak label musiknya tak menyetujui.
"Ketika semua orang pada ragu, dia meyakinkan kami jika mereka tidak mau terlibat di album ini, kami keluarin aja sendiri, begitulah semangatnya dia," kata Uki Noah.
Hingga akhirnya, Peterpan pun comeback pada 2012.
• Foto Lawas Uki Noah dan Ariel Noah, Sahabatan dari SMP, Masih Unyu Belum Jadi Apa-apa
Seperti yang diketahui, pada 2012, Ariel Noah dinyatakan bebas bersyarat, setelah sebelumnya divonis 3,5 tahun penjara dan denda Rp 250 juta.
Namun, pada album comeback-nya ini mereka melakukan rebranding.
Bukan lagi Peterpan, grup band itu namanya menjadi Noah.
Lagu-lagu Noah pun hits di kalangan pendengar musik Indonesia.
Ariel Noah, Uki Noah dkk kembali mengukir kesuksesan kedua.
"Tahun 2012 Peterpan berubah nama menjadi Noah dan albumnya keluar, ternyata sukses albumnya, kita diberi kesempatan kedua," tulis Uki.
Uki pun menceritakan pengalaman berharganya bersama Ariel Noah.
Begini isi curahan hati Uki Noah:
"Di Noah kita bukan hanya musisi, di luar band kita pelajari hal-hal yang bisa meningkatkan Noah
dia pelajari visual dan saya pelajari audio hingga produksi album bisa sendiri,
kita nonton concert dan pelajari bareng band band lain.
• Uki Noah Fix Hengkang, Bocorkan Bagaimana Perlakuan Ariel Noah Selama 24 Tahun
Noah menjadi sukses seperti sekarang bukan karena kebetulan, kita berempat bekerja keras di band dan di luar band.
Banyak sekali pengorbanan yang dilakui untuk bisa seperti sekarang ini."
Selain itu, ia pun menceritakan persahatan di antara dirinya dengan Ariel.
Suka duka sebagai musisi membuat Uki Noah pun banyak belajar dari sosok Ariel Noah.

"Qadar Allah sudah menempatkan Ariel teman saya selama 24 tahun dan banyak sekali pelajaran yang saya dapat dari dia
tidak semua orang bisa berada dekat dengan sahabat selama 24 tahun
dan selama itu saya belum pernah sekalipun mengucapkan ini.
Bor, terima kasih sebesar besarnya, terima kasih sudah mengajak dalam perjalanan hidup luar biasa, sudah mengajarkan tentang kerasnya dunia
dan mengajarkan cara bangkit dari keterpurukan,
kamu adalah teman yang baik, setia, pemberi nasehat and i love yuu bro.
mudah-mudahan Allah mengizinkan persahbatan ini berlanjut di jannah insyaAllah."
Namun, kini Uki Noah memutuskan hengkang dari grup bandnya.
Ia menyebut keputusannya ini sudah dipikirkan secara matang-matang.
Inilah pernyataan resminya:
"Banyak sekali pengorbanan yang dilakui untuk bisa seperti sekarang ini.
Tetapi dengan segala pengorbanan pasti ada yang dikorbankan.
Maka tiga tahun terakhir saya mulai memikirkan ini baik-baik,
semua ini bukan dadakan tetapi sudah saya pikirkan pelan-pelan.
Sudah 20 tahun lebih saya sudah bergelut di sini dengan niat ingin menjadi musisi yang sukses,
begitulah doa saya ketika kecil. Semua itu sudah terwujud dan sudah cukup satu goal dalam hidup saya sudah tercapai.
Sekarang rambut saya sebagian sudah mulai memutih, pengalmaan hidup bertambah dan pengetahuan pun harus bertambah,
maka tujuan hidup pun berubah. Semua yang sudah terjadi saya sangat syukuri karena membawa kepada diri saya yang sekarang."