Persib Bandung

Bobotoh : Persib di Kandang Saja Kalah, Manajemen Pelatih dan Pemain Harus Tanggungjawab

Bobotoh yang tergabung dalam forum komunikasi bobotoh menunggu langkah nyata dari PT Persib Bandung

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ichsan
Instagram @igpersib
Sejumlah bobotoh Persib Bandung menggelar aksi demo di Kota Bandung, Sabtu (10/8/2019). 

Berikut ini lima poin aspirasi bobotoh :

1. Melihat dari pembentukan tim, dari awal sampai melihat posisi yang ditoreh Persib sampai sekarang kayaknya miris bos. Yang pasti kami mempertanyakan, siapakah yang membentuk tim dari awal musim dan harap meminta maaf kepada bobotoh. Bos itu laki-laki bos, harus jantan mengakui dan melakukan evaluasi agar prestasi Persib lebih membaik.

2. Menatap bursa transfer jika manajemen masih percaya coach Rene Albert harap beri kebebasan, jika sudah tidak, silakan ambil tindakan yang pasti jangan memilih pemain tanpa seizin pelatih, karena kami tidak butuh suprise bursa pemain percuma kalau tidak sejalan dengan pelatih dan mengganggu keharmonisan pemain.

3. Bikin tim faktor non-teknis karena sangat berpengaruh kalau itu sudah ada, kenapa tim kami masih terganggu masalah faktor non-teknis.

4. Buat pelatih, bangun mental pemain secepatnya dan kebersamaan pemain. Sisa putaran pertama masih empat laga, untuk menyongsong putaran kedua.

5. Oh, iyah satu lagi, kami merasa laga kandang selalu sepi dari penonton dan komunitas Persib, mungkin ini kebijakan yang harus dikaji secepatnya.

Jangan memaksakan kehendak !! Kami ada solusi tiket 50 persen secara biasa online, 30 persen buat komunitas Persib, karena tiket offline trandisi dan budaya ajang silaturahmi saat pengambilan tiket. 15 persen buat on the spot dan 5 persen untuk suporter tim tamu, dan itu sudah terjadi dan jangan dievaluasi lagi.

Aksi bobotoh di depan Graha Persib. Mereka memprotes manajemen Maung Bandung.
Aksi bobotoh di depan Graha Persib. Mereka memprotes manajemen Maung Bandung. (Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman)

Diberitakan sebelumnya, ratusan bobotoh mendatangi Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (10/8/2019).

Para bobotoh melakukan unjuk rasa kepada manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Sebelum menuju Graha Persib, bobotoh sempat berkumpul di Saparua, lalu melakukan aksi long march menuju Graha Persib.

Para bobotoh datang ke Graha Persib sekitar pukul 16.00 WIB, sambil menyanyikan yel-yel dan membawa spanduk bertuliskan kritik untuk manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Mereka membentangkan spanduk bernada kritikan.

Di antaranya, "Pretasi atau Bati?".

Bati dalam bahasa Sunda artinya kurang lebih adalah keuntungan.

Bobotoh menilai saat ini manajemen Persib Bandung lebih mementingkan keuntungan daripada mengejar prestasi.

Lalu ada juga spanduk bertuliskan, "Done! Lose Draw Lose".

Selain itu tampak juga spanduk yang bertuliskan, "Tiket Rumit, 3 Poin Sulit".

Atau "Persib Persatuan Sepakbola Ngala Bati."

Saat ini, bobotoh masih menyampaikan orasinya di halaman Graha Persib.

Para bobotoh mengaku miris melihat prestasi Persib Bandung musim ini.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved