Mbah Moen Meninggal

Ucapan Mbah Maimun Bikin Merinding, Ungkap Keutamaan Hari Selasa yang Jadi Riwayat Kematian Keluarga

Ucapan Mbah Maimun atau KH Maimun Zubair soal keutamaan hari Selasa bikin merinding, sempat mengungkapkan betapa istimewanya hari Selasa.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
Kolase Tribun Jabar (Kompas dan ISTIMEWA)
Ucapan Mbah Maimun bikin merinding, ungkapkan keutamaan hari selasa yang jadi riwayat kematian keluarga. 

TRIBUNJABAR.ID - Ucapan Mbah Maimun atau KH Maimun Zubair soal keutamaan hari Selasa bikin merinding.

Sebelum meninggal, ulama yang disapa Mbah Moen atau Mbah Mun ini disebut sempat mengungkapkan betapa istimewanya hari Selasa.

Menurutnya, Selasa itu merupakan hari diciptakannya segala ilmu yang ada di dunia.

KH Maimun Zubair menyebut, pondok pesantren yang dibangun keluarganya, Ponpes Al Anwar Sarang Rembang pun didirikan pada hari Selasa.

Saking istimewanya, para santri di pondok pesantren itu libur mengaji pada hari Selasa.

Walaupun libur ngaji, tapi para santri tetap sekolah.

Tak hanya itu, Mbah Maimun pun menceritakan hari Selasa itu menjadi riwayat dari kematian keluarganya.

Ternyata banyak di antara anggota keluarga Mbah Maimun atau Mbah Moen yang meninggal pada hari Selasa.

Mulai dari ayah, ibu, hingga neneknya meninggal pada hari Selasa.

Suara Mbah Maimun yang menjelaskan soal keutamaan hari Selasa ini terdengar dari sebuah video rekaman suara.

Mengenang KH Maimun Zubair, Begini Sosok Mbah Moen di Mata Prabowo, Jokowi, hingga AHY dan Mahfud MD

Video tersebut diedarkan channel Pecinta Habib Luthfi Channel di dunia maya.

Berikut ini rekaman suara Mbah Maimun yang terdengar dari video tersebut.

"Pada hari ini hari yang jatuh, hari apa ini, hari Selasa. Hari Selasa itu Sarang, saya mulai kecil

dan saya menurut riwayat pondok yang insya Allah pertama kali pada 1800-an, didirikan.

Itu kalau hari Selasa itu dibuat hari itu....

Hari Selasa ini hari yang menurut nenek saya, mulai dari nenek yang keempat sampai ayah saya, ibu saya itu kalau meninggal itu hari selasa

Mahfud MD Kenang Maimun Zubair alias Mbah Moen, bocorkan pertemuan terakhirnya saat di Yogyakarta
Mahfud MD Kenang Maimun Zubair alias Mbah Moen, bocorkan pertemuan terakhirnya saat di Yogyakarta (Twitter/mohmahfudmd)

Ini saya cerita apa sudah mengerti atau belum sampai Mbah saya Kyai Ahmad.....

Zaman aku di Mekkah Kiayi meninggal hari Selasa........

Hari selasa Allah menciptakan ilmu segala apa yang ada di dunia ini sesudah tahapan pertama dua hari ahad senin . .

FOTO-FOTO Pemakaman KH Maimun Zubair alias Mbah Moen di Tanah Suci Mekah

kemudian Allah melanjutkan menerangkan ilmu-ilmu apa yang ada di dunia ini.

Jadi sampai di Sarang ini diwajibkan hari selasa itu libur kalo ngaji, kalau sekolahnya enggak usah libur.

Jadi saya juga libur kalau Selasa itu."

Ingin Meninggal Hari Selasa

Putra Mbah Maimun, Taj Yasin Maimoen membenarkan ayah ingin meninggal pada hari Selasa.

"Memang beliau selalu menekankan, (bagi) ulama itu (hari) yang baik, bukan harus hari Selasa. Namun, memang beliau ingin meninggal pada hari Selasa. Sering beliau menyampaikan hal itu meskipun tidak langsung," katanya dikutip dari Tribun Jateng.

Kemudian, Majid Kamil yang juga putra Mbah Moen mengaku, sang ayah seperti sudah punya firasat akan meninggal hari Selasa.

"Sebab Mbah-Mbahnya beliau banyak yang meninggal hari Selasa. Kelihatannya (Mbah Moen) sudah menebak akan meninggal hari Selasa juga," katanya.

Ribuan Santri Ponpes Khas Kempek Salat Gaib untuk Mbah Moen, Salat Dipimpin Menantu Mbah Moen

Meninggal pada Hari Selasa

Ulama karismatik yang akrab dipanggil Mbah Moen ini meninggal dunia, Selasa (6/8/2019).

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu meninggal di tanah suci Mekkah, saat melakukan ibadah haji.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunjabar.id, Mbah Moen meninggal di Rumah Sakit An Nur.

Jemaah haji Indonesia berbondong-bondong datang untuk melayat.
Jemaah haji Indonesia berbondong-bondong datang untuk melayat. (Istimewa)

Meninggalnya ulama besar ini tak hanya duka bagi keluarga, tapi juga warga Indonesia.

Banyak jemaah haji dari Indonesia yang datang untuk melayat.

Jenazahnya pun langsung disalatkan di Masjidil Haram, Makkah.

Kemudian, dimakamkan di pemakaman Ma'la Makkah.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved