Pria di Bogor Gantung Diri dengan Anaknya yang Tuna Netra, Ada Kisah Menyedihkan di Baliknya
Yuni Devinawati (38) sangat kaget ketika melihat Rudi Hermawan (40) dan putranya DHD (8), sudah tergantung tak bernyawa di rumahnya
Geger Bapak dan Anak di Bogor Gantung Diri, Diduga Putus Asa, Sempat Tulis Pesan di Grup WA Keluarga
TRIBUNJABAR.ID, BOGOR - Yuni Devinawati (38) sangat kaget ketika melihat Rudi Hermawan (40) dan putranya DHD (8), sudah tergantung tak bernyawa di rumahnya, Senin (5/8/2019).
Mereka adalah Warga Kampung Panjang, Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
Yuni menemukan keduanya tergantung dalam posisi berhadap-hadapan menggunakan seutas tali berwarna merah dan putih.
Penemuan Rudi Hermawan dan putranya itu pertama kali berawal dari kecurigaan
Yuni yang seorang guru adalah adik kandung Rudi, ia curiga lantaran korban tak terlihat sejak pagi hari.
Kanit Reskrim Polsek Bojong Gede, Iptu Jajang Rahmat menuturkan, biasanya Rudi mengantar anak adiknya ke sekolah.
• KRONOLOGI Ayah Ajak Anaknya Gantung Diri di Bogor, Sang Adik Temukan Pertama Kali Seusai Bekerja
"Tapi pagi ini korban tidak terlihat sampai anak adiknya itu naik ojek online ke sekolah," ujar Jajang Rahmat di lokasi kejadian, Senin, dikutip TribunJabar.id dari Tribunnews Bogor.
Pagi harinya, Yuni juga berangkat ke sekolah untuk mengajar.
Ia baru pulang sekitar pukul 11.30 WIB.
Setelah pulang mengajar, Yuni mencoba mendatangi rumah Rudi.
Rumah Rudi memang berada di pinggir rumah Yuni. Namun, tak ada respons dari Rudi saat Yuni memanggil.
Yuni pun memutuskan untuk melihat ke dalam rumah Rudi melalui lubang ventilasi udara yang ada di dalam rumah.
"Ternyata diketahui korban satu dan berikut anaknya korban dua sudah diketahui tergantung di kaso rumah dalam keadaan meninggal,” kata Jajang Rahmat.
Dilakukan Sehari Sebelumnya
