Cegah Kebobolan di Menit Akhir, Ini yang Dilakukan Tim Pelatih Jelang Persib Bandung Kontra Persela

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Kamis (8/8/2019), Persib Bandung telah memperbaiki kesalahan yang terjadi saat dikalahkan Barito Putera.

"Evaluasi tentu ada di setiap pertandingan. Kami tentu selalu belajar karena tidak cukup dinamika sepak bola adalah dinamis. Karena ketika kami memperbaiki kekurangan kami timbul lagi kekurangan yang lain dan ini perlu konsistensi dari setiap pertandingan," ujar pelatih fisik Persib Bandung Yaya Sunarya dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan.

Kekalahan melawan Barito Putera, kata Yaya, menjadi catatan tersendiri bagi tim pelatih Maung Bandung.

Ia tak ingin kesalahan yang sama dilakukan para pemain Persib saat menghadapi Persela.

Ketika dikalahkan Barito Putera, Persib harus kebobolan di penghujung pertandingan.

"Tentunya kami tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Ini ingin jadi keinginan kami tentunya setelah apa yang kita terima di pertandingan terakhir," katanya.

"Kami berusaha berjanji semuanya bagaimana cara menyingkapinya bagaimana ini tidak terulang," ucapnya.

Beban besar dialami Persib Bandung menjelang laga di pekan 13 Liga 1 musim ini.

Kamis besok, Maung Bandung akan menghadapi tuan rumah Persela Lamongan.

Laga bakal digelar di Stadion Surajaya besok malam.

Melalui tiga laga tanpa kemenangan, bahkan selalu kalah, menjadi tantangan tersendiri bagi  Persib Bandung.

Apakah mereka bisa bangkit atau makin terpuruk?

Beban itu diakui oleh asisten pelatih Persib Bandung, Yaya Sunarya.

Ia mengakui, pemain dan tim pelatih menanggung beban berat pasca-tiga kekalahan beruntun tersebut.

“Kondisi mental pemain tentu tidak mudah setelah mengalami kekalahan, bagi setiap pelatih akan menjadi beban yang berat ketika kami harus menyikapi dari suatu pertandingan dengan hasil yang tidak memuaskan,” ucap Yaya Sunarya di laman resmi Liga Indonesia.

Tim pelatih, kata Yaya, juga berusaha membangkitkan psikis pemain.

“Tentunya dengan sharing dan saling menguatkan, bahwa kami di dalam tim ini tidak sendiri. Kami sudah sharing dan berjanji bagaimana cara memenangkan pertandingan,” ujar Yaya Sunarya.

Yaya menambahkan, skuat Persib Bandung bertekad merengkuh hasil positif saat bersua Persela Lamongan.

"Ini menjadi suatu keinginan yang kuat dari kami, setelah apa yang kami alami di pertandingan terakhir. Dan kami semua berusaha, berjanji agar ini tidak kembali terulang,” katanya.

Tekad Supardi Nasir

Maung Bandung berusaha untuk bangkit saat melawat ke kandang Persela Lamongan di pekan ke-13 Liga 1 2019.

Bertandang ke Stadion Surajaya, Persib Bandung berusaha bangkit dari tiga kekalahan beruntun.

“Kami tetap berusaha untuk berjuang di lapangan, mudah-mudahan bisa mengambil poin di sini,” kata kapten Persib Bandung Supardi Nasir dalam konferensi pers di Stadion Surajaya, Rabu (7/8/2019).

Misi itu diusung setelah Maung Bandung menuai hasil buruk di tiga pertandingan sebelumnya.

Supardi Nasid Cs, kalah dari Bali United (0-2), Arema FC (1-5) dan, Barito Putera (0-1).

Menurutnya, tiga kekalahan secara beruntun tersebut, membuat pemain dalam situasi tidak nyaman.

Dikatakannya, para penggawa Persib Bandung berusaha mengatasi tekanan dan berusaha memberikan yang terbaik supaya bisa mendapatkan poin saat melawan Laskar Joko Tingkir.

“Walau sedikit sulit, karena keadaan ini, cara mengobati adalah kemenangan itu sendiri. Buat bobotoh jangan berhenti mensupport,” ujar Supardi Nasir di laman resmi Liga Indonesia.

• Stadion Tuah Pahoe Beri Tuah Bagi Kalteng Putra, Kalahkan Arema 4-2, Eks Striker Persib Cetak 2 Gol

• Ladeni Persib Bandung, Persela Lamongan Diminta Nil Maizar untuk Tampil Spartan