Gempa Banten
Pascagempa Banten, Gempa Kembali Terjadi 3 Kali dengan 2 Pusat Gempa di Pulau Jawa
Pascagempa Banten bermagnitudo 6,9, ternyata kawasan Pulau Jawa kembali diguncang gempa sebanyak dua kali pada Sabtu (3/8/2019) ini.
Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
Hingga pukul 20.15 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Sampai saat ini, status peringatan dini tsunami belum di akhiri oleh pihak BMKG.
Entin dan Bayinya Selamat dari Gempa
Rumah milik Jamaludin (45), di Kampung Pasir Peso, RT 3/4, Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, bagian dapurnya ambruk menimpa rumah tetangganya, Zezen (56).
Ambruknya dapur milik Jamaludin terjadi saat gempa mengguncang Sumur, Banten, Jumat (2/8/2019) kemarin.
Sang istri, Entin (40), mengatakan, saat kejadian ia langsung menggendong anak bungsunya Bagas (1) dan menyuruh anak sulungnya Feri Irawan (17) untuk bergegas pergi keluar rumah.
"Saya sama anak sedang menonton televisi ada gempa terasa lalu saya keluar rumah, sampai di luar, dinding dapur ambruk menimpa rumah tetangga," kata Entin, Sabtu (3/8/2019).

Ia mengatakan dinding dapurnya yang ambruk sepanjang lima meter.
"Semalam saya mengungsi ke rumah kerabat dekat," ujarnya.
Ketua RT Agus Johansyah (45) mengatakan, rumah yang rusak parah hanya milik Jamaludin.
Empat rumah lainnya mengalami retak.
"Tak ada korban, hanya bagian rumah saja yang mengalami retak," katanya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Sugeng, mengatakan, ada tiga rumah mengalami rusak sedang akibat gempa semalam.
"Ada tiga rumah mengalami kerusakan akibat gempa, kerusakan rumah terjadi di Desa Nojongkaso, Kecamatan Agrabinta; di Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber; dan di Desa Mekarmulya, Kecamatan Pasirkuda," ujar Sugeng, Sabtu (3/8/2019).
Sugeng mengatakan data tersebut masih bersifat sementara dan bisa saja bertambah karena petugas masih melakukan monitoring di lapangan.
Di Sukabumi, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiana, melaporkan jumlah kecamatan yang terdampak bertambah menjadi 23 kecamatan dengan total kerusakan mencapai 26 rumah.
Dari 26 rumah terdiri dari tiga rumah mengalami rusak berat, 16 rumah mengalami rusak sedang, dan 7 rumah mengalami rusak ringan.
Laporan dari Sukabumi juga bersifat sementara.
• Terdampak Gempa Banten Dua Rumah Rusak di Kabupaten Bandung & Ada Retakan Tanah di Pangalengan
• Detik-detik Pembunuh Gadis Cantik Lulusan IPB Ditangkap, Coba Melawan, Ditembak Kaki Kirinya