Mendagri Kirimkan Karangan Bunga untuk Aurel, Anggota Paskibraka Tangsel yang Meninggal Mendadak

TRIBUNJABAR.ID - Setelah Aurellia Qurratuaini, seorang anggota Paskibraka Kota Tangerang Selatang, dikabarkan meninggal secara mendadak, suasana duka menyelimuti rumahnya, di bilangan Cipondoh, Tangerang, Kamis (1/8/2019).

Sejumlah karangan bunga ucapan duka cita juga berjejer di depan halaman rumahnya.

Salah satunya dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Siswi kelas XI MIPA 3, SMA Islam Al Azhar BSD itu meninggal secara mendadak pada Kamis pagi.

Dilansir dari WartaKotaLive.com di lokasi, rumah duka yang beralamat di Perumahan Taman Royal 2, Cipondoh, Kota Tangerang ini ramai disambangi para kerabat dan tetangga.

Mereka melantunkan ayat-ayat suci Alquran untuk mendoakan mendiang Aurel.

Seperti diketahui, Aurel meninggal dunia karena terjatuh saat tengah latihan Paskibra.

Namun dari pihak keluarga hingga kini belum bisa diminta keterangan lebih lanjut dan masih merasakan duka yang mendalam.

• Innalillahi Salah Satu Putri Terbaik Paskibraka Tangsel, Aurel Meninggal, Keluarga Merasa Janggal

Paman Aurel Merasa Janggal

Kematian Aurel pun dirasa sangat janggal oleh keluarganya.

Romi menceritakan detik-detik kepergian siswi yang duduk di kelas XI MIPA 3, SMA Islam Al Azhar BSD, Tangerang Selatan.

"Kemarin itu kami keluarga kumpul di rumah ini. Karena ada acara nenek kami yang sedang ulang tahun.

Kami sekeluarga melihat ada yang berbeda dari Aurel," ujar Romi seperti dilansir dari Warta Kota, di rumah duka, Kamis (1/8/2019) malam.

Aurel pun turut serta dalam pertemuan keluarga itu. Menurut Romi, wajah Aurel itu terlihat pucat pasih.

"Mukanya itu pucat banget, seperti kelelahan. Padahal dia (Aurel) tidak memiliki riwayat penyakit," ucapnya.

Tubuhnya pun tampak lemas.

Aurel saat itu tak ceria.

"Dia pun tak mengeluhkan apa - apa. Tapi kami lihat dia ini sangat keletihan karena ikut Paskibra," kata Romi.

Keesokan harinya yakni pada Kamis (1/8/2019) subuh tadi, dara manis itu pun meninggal dunia secara mendadak. Pihak keluarga pun panik dan penuh haru.

"Tiba - tiba saja dia langsung roboh tadi pagi. Jatuh di rumah. Dan setelah dibawa ke rumah sakit, dia dinyatakan sudah meninggal dunia," ungkapnya.

Romi menyebut, Aurel sempat bercerita dengan adiknya yakni Atarisa. Aurel dan Atarisa merupakan adik kakak usianya hanya terpaut dua tahun.

"Dia cerita ke adiknya, katanya dipukuli oleh seniornya di Paskibra. Tubuhnya juga lebam - lebam," beber Romi.

• Anak TKI Itu Terpilih Jadi Anggota Paskibraka, Sejak Umur 2 Tahun Dirawat Sang Kakek

 Wakil Wali Kota Tangerang melayat

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie sempat melayat ke rumah duka pada Kamis siang.

Benyamin langsung melihat jenazah Aurel dan disambut tangisan ibunda Aurel.

"Saya sangat berduka, saya bisa merasakan kedalaman sedih keluarganya," ujar Benyamin.

"Saya ucapkan terima kasih kepada orang tua almarhumah, karena diberikan izin mengikuti Paskibraka tingkat Kota Tangsel," ucapnya.

"Kami bangga atas prestasi Aurel makanya kami sangat terpukul dan berduka," kata Benyamin.

Dilansir dari laman Instagram @benyamindavnie, Wakil Wali Kota Tangsel itu mengunggah beberapa momen saat melayat Aurel.

Di depan jenazah Aurel, Benyamin Davnie duduk bersimpuh, melantunkan doa, sambil menangis.

Wakil Wali Kota Tangsel itu sesekali menghapus air matanya.

Benyamin Davnie tampak tak kuasa menahan kesedihannya atas kepergian Aurel. (WartaKotaLive.com/Tribunnews.com)

• Persiapan Seleksi Paskibraka HUT RI, Sejumlah Pelajar Latihan di Alun-alun Lembang