Kakek Udin Penjual Bantal Kapuk Keliling, 1 Bantal Untung Rp 5 Ribu, Sehari Kadang Tak Ada yang Beli
Sepeda yang dipakai Kakek Udin sudah tampak reyot, dimodifikasi menggunakan kayu untuk menyimpan barang dagangannya.
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Seorang pria berusia senja yang mengenakan kemeja kotak-kotak dan topi bucket hut itu, sedang mendorong sepeda di Jalan Gatot Subroto, Kota Cimahi, Jumat (2/8/2019) siang.
Sang kakek yang diketahui bernama Udin (70) itu berjalan perlahan sambil mendorong sepedanya yang ditumpuki bantal dan sarung kasur.
Sepeda yang dipakai Kakek Udin sudah tampak reyot, dimodifikasi menggunakan kayu untuk menyimpan barang dagangannya.
Kakek Udin penjual bantal kapuk rela berkeliling Kota Cimahi demi menghidupi istri yang hanya sebagai ibu rumah tangga.
Meskipun usianya tak lagi muda, bagi Kakek Udin bekerja masih tetap kewajiban. Meski anak-anaknya sudah bekerja dan mandiri, baginya tidak ada kata berdiam diri.
Kakek Udin mengaku menjual bantal kapuk itu sudah dijalani sekitar 50 tahun. Kadang terjual hingga lima buah bantal, tapi kadang dalam sehari tak terjual satu pun bantal.
• Demi Uang Rp 2,8 Juta, Pria Ini Tega Curi Kartu ATM Pacar dan Ancam Sebarkan Video Hubungan Intim
"Saya bawa 10 buah bantal, kadang laku kadang enggak, tapi lumayan kalau lagi rame bisa terjual sampai lima bantal," ujar Udin kepada Tribun Jabar, Jumat (2/8/2/2019).
Udin mengaku setiap harinya ia rela berjalan sambil mengayuh sepeda berkeliling untuk menawarkan bantal guling itu.
Udin mengatakan sepeda sekennya itu yang menjadi alat untuk usahanya itu ia beli dengan harga Rp 100 ribu.
"Saya berangkat dari rumah di Cihanjuang keliling ke sini ke Kota Cimahi pakai sepeda reyot ini, kalau mau beli yang baru mahal," ujarnya.

Kakek Udin pria asal Padang ini memulai usaha berjualan bantal kapuk dari tahun 1970. Sedangkan untuk memulai usaha jual bantal kapuk di Kota Cimahi sudah 20 tahun lamanya.
"Saya jualan di Kota Cimahi sudah 20 tahun," ujarnya
Terkait harga, Udin menjual bantal kapuk itu dihargai Rp 25 ribu.
"Ini saya modal beli sarung bantal sama kapuknya Rp 20 ribu saya jual Rp 25 ribu jadi untungnya hanya Rp 5.000, lumayan," ujarnya.
• 16 Karangan Bunga Ucapan Duka Cita Berjejeran di Rumah Duka Agung Hercules, Ini Para Pengirimnya