Disanksi Tak Boleh Masuk Stadion 3 Bulan, Umuh Muchtar : Salah Saya Apa, Harusnya Dipanggil Dulu
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar kecewa dengan keputusan Komisi Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar kecewa dengan keputusan Komisi Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI) yang memberikan sanksi percobaan larangan masuk ke stadion selama tiga bulan kepada Umuh Muchtar.
Umuh Muchtar diberikan sanksi lantaran dianggap mengeluarkan kata-kata yang tidak patut kepada Dwi Purba, wasit yang menjadi pengadil pertandingan Persib Bandung melawan Bali United, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten, Bandung.
Selain dirinya, tim Persib pun mendapat sanksi akibat ulah suporter yang melakukan pelemparan botol ke dalam lapangan saat pertandingan Persib melawan Bali United. Persib dihukuman denda sebesar Rp 90 juta.
Menurut Umuh, sebelum memberikan sanksi seharusnya Komdis PSSI melakukan pemanggilan dan menanyakan peristiwa yang terjadi sebenarnya di dalam lapangan.
• Jawa Barat Tea Festival 2019, Digelar di Gedung Sate Jumat dan Sabtu, Kenalkan Teh Asli Jawa Barat
"Seharusnya sebelum mengeluarkan sanksi komdis memanggail pihak yang bersangkutan dan menanyakan kejadian yang sebenarnya. Saya juga belum tahu apa sebenarnya kesalahan saya, kenapa tidak dipanggil dulu," ujar Umuh, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (2/8/2019).
Umuh menilai, memberikan sanksi tanpa melakukan pemanggilan terlebih dulu sudah menjadi kebiasaan buruk dari Komdis PSSI.
"Memangnya saya ngomong apa (waktu laga bali united), harusnya dipanggil dulu dan ini sudah kebiasaan. Kemarin sudah ngerem sekarang sudah berani lagi," katanya.
• Akhir Tak Terduga Pelarian Letkol Untung Syamsuri, Pemimpin Gerakan 30 September