Kisah Atun, Guru Honorer di Kuningan yang Membantu Jodi Bisa Sekolah, "Rasa Keibuan Langsung Keluar"

Kisah Atun Rohayatun, guru honorer di Kuningan yang membantu Jodi bisa sekolah. "Rasa keibuan langsung keluar," katanya.

Editor: taufik ismail
MUHAMAD SYAHRI ROMDHON VIA Kompas.com
Atun memandikan Jodi. 

Sejak hari itu, guru yang berasal dari Desa Ciketak, desa tetangga Jodi, memiliki tugas baru. Selain mengajar, Atun juga memandikan dan menyiapkan seluruh kebutuhan Jodi setiap hari.

Oleh karena itu, Atun harus datang ke sekolah pagi hari. Awalnya video untuk laporan Atun Rohayatun adalah guru honorer yang sudah lebih dari satu tahun mengajar mata pelajaran olahraga di SDN Margabakti.

Dia menjadi guru pengganti apabila guru mata pelajaran olahraga sibuk dan berhalangan hadir. Lulusan STKIP Muhamadiyah Kuningan ini selalu bersyukur meski dibayar tiga bulan sekali dengan upah yang minim.

Dengan pekerjaan barunya “mengasuh” Jodi, Atun tidak merasa terbebani sama sekali. Bahkan, dia merasa sangat senang dapat membantu Jodi.

Menurutnya, dia dan seluruh guru di SDN Margabakti berupaya memberikan yang terbaik untuk memenuhi hak pendidikan warga setempat dengan layak. Namun, dia menyadari, upaya maksimal yang diberikan dirinya serta pihak sekolah tetap terbatas.

Menurut Atun, Jodi dan keluarganya membutuhkan banyak bantuan, terutama untuk kebutuhan hidup dan tempat tinggal. Jodi tinggal bersama kakek-nenek serta dua kakak di rumah yang memprihatinkan, tanpa kamar mandi, sanitasi, dapur, dan lainnya.

Kondisi itu yang membuat Atun memberanikan diri mengunggah informasi dan menceritakan kondisi Jodi di akun media sosial Instagram miliknya, @rohayatun7. Informasi tersebut kemudian diunggah ulang oleh netizen di sejumlah media sosial lain, seperti Facebook dan YouTube. Akhirnya video tentang Jodi pun menjadi viral.

Atun mengungkapkan, awalnya dia membuat foto dan video tersebut hanya untuk laporan dan bahan cerita kepada guru-guru lain. Namun, belakangan dia berpikir barangkali informasi tersebut apabila diunggah dapat membantu Jodi dan keluarganya.

“Awalnya pengin tahu rumahnya, pengin ngasih tahu juga ke neneknya, bahwa Jodi sudah sekolah. Foto dan video (viral) itu juga awalnya dibuat untuk guru-guru. Saya pengin ngasih tahu ini begini jalannya pak menuju rumah Jodi,” ungkap Atun.

Atun tidak menyangka unggahannya mendapatkan banyak dukungan dan simpati dari banyak orang. Tidak sedikit yang bertanya alamat tinggal Jodi dan berencana memberikan bantuan. Tidak kurang juga, ungkapan kagum dan doa dari warganet untuk Atun dan Jodi agar terus tumbuh menjadi lebih baik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Atun, Guru Honorer yang Bantu Bocah Kumal dan Miskin agar Bisa Bersekolah".

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved