12 Gadis Cantik Asal Bandung Dijual ke Lokalisasi di Situbondo, 5 Orang Masih di Bawah Umur

Sebanyak 12 gadis asal Bandung hendak dijual di lokalisasi di Situbondo, Jawa Timur. Sebanyak 5 di antaranya masih di bawah umur.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Tribratanews Polres Situbondo
Sebanyak 12 gadis asal Bandung menjadi korban perdagangan manusia di Situbondo, Jawa Timur. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 12 gadis asal Bandung hendak dijual di lokalisasi di Situbondo, Jawa Timur.

Praktik pedagangan manusia 12 gadis asal Bandung itu dibongkar oleh Satreskrim Polres Situbondo, Jawa Timur pada Sabtu (27/7/2019).

Ke-12 gadis Bandung yang hendak dijual untuk melayani para laki-laki hidung belang di Situbondo, terbongkar setelah polisi pada siang hari mengamankan seorang gadis asal Bandung.

Setelah melakukan pengembangan, polisi Polres Situbondo berhasil mengamankan 11 gadis asal Bandung.

Jadi semua berjumlah 12 orang gadis asal Bandung yang hendak dipekerjakan menjadi PSK di Situbondo, Jawa Timur.

Dikutip dari kanal YouTube Official iNews yang diunggah Selasa (20/7/2019), Kapolres Situbondo AKBP Awan Haryono mengatakan, 5 di antara 12 gadis asal Bandung yang diamankan masih berusia di bawah umur.

Apesnya Omi, Terlanjur Transfer Rp 100 Ribu untuk Booking PSK Online, Orangnya Malah Kabur

Tiga di antara 5 gadis di bawah umur itu masih berusia 14 tahun dan dua orang lainnya berusia 17 tahun.

"Dari identifikasi 12 orang tersebut ada 5 orang yang masih di bawah umur, ada umur 17 tahun 2 orang, 14 tahunnya 3 orang," ucap AKBP Awan Haryono.

"Jadi ada lima anak perempuan yang masih di bawah umur."

"Tentunya kita bisa lihat kondisi psikologisnya jika masih di bawah umur," lanjutnya.

Ke-12 gadis asal Bandung itu diamankan polisi di sebuah rumah pasangan suami istri, di Perumahan Dusun Cengkareng, Sampan, Desa Kotakan, Kota Situbondo, Jawa Timur.

Selain mengamankan 12 gadis asal Bandung tersebut, polisi juga menangkap satu orang wanita yang diduga sebagai muncikari yang menawarkan jasa gadis-gadis belia ini kepada pria hidung belang.

Pemalsuan Data Usia Awal Terjadinya Kasus Pedagangan Manusia

Diduga para gadis belia itu akan dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial di sebuah wisma di eks Lokalisasi Gunung Sampan, Situbondo.

Polisi masih menyelidiki kemungkinan terjadinya human trafficking pada para ABG tersebut.

Tindakan selanjutanya, Kapolres Situbondo AKBP Awan Haryono pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Situbondo dam Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat.

Komentar Bupati Bandung Dadan Naser

Bupati Bandung Dadang M Naser berkomentar terkait 10 warganya yang terlibat human trafficking di Situbondo Jawa Timur belum lama ini.

Menurutnya hal tersebut tidak akan terelakan mengingat jumlah penduduk Kabupaten Bandung berjumlah 3,7 juta jiwa.

"Kondisi masyarakat yang hedonisme, ingin cepat kaya, ditawari kerja ternyata ditipu. Kasus ini selalu ada setiap tahun," katanya di Gedung Moch Toha, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (29/7/2019).

 Ekonomi & Pola Konsumtif Jadi Pemicu, Setiap Tahun Ada Laporan Trafficking di Kabupaten Bandung

Meski demikian, pihaknya terus berupaya agar kejadian serupa yang menimpa warganya tidak kembali terjadi.

"Kita meminimalisir dengan sosialisasi ke seluruh masyarakat Kabupaten Bandung melalui pendidikan, hati-hati biasa gadis cantik, tidak memiliki HP akan ditandai dan dirayu," ujarnya.

 12 Gadis Asal Bandung Jadi Korban Human Trafficking, Kini Masih Diamankan di Dinsos Situbondo

Pihaknya terus berkoordinasi dengan Polresta Situbondo Jawa Timur melalui Dinas Sosial Kabupaten Bandung bekerjasama dengan Polres Bandung.

"Kami sedang sounding dulu, lagi diurus di sananya. Kami punya rumah singgah, nantinya mereka akan ditampung ke rumah singgah," ujarnya.

"Saya imbau kepada masyarakat Kabupaten Bandung hati-hati terutama para wanita yang ditawari kerja," pungkasnya. (Tribunjabar.id/kisdiantoro/mumu mjahidin)

 Robert Pastikan Skuat Persib Bandung Dalam Keadaan Baik, Begini Kesiapannya Jelang Lawan Arema FC

 Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Kenang Memori Indah Bersama Arema FC

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved