TNI Sudah Kuasai Markas KKB Papua, Kelompok Pimpinan Egianus Kogoya Kocar-kacir Masuk Jurang

Terakhir pada Selasa (23/07/2019), pasukan TNI berhasil kuasai markas KKB Papua - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Mugi, Nduga, Papua.

Editor: Ravianto
youtube@rajadroneid
Jalan TransPapua Wamena-Nduga 

Kronologis, sejumlah 37 anggota prajurit TPNPB sedang tidur di markas kampung Ol Distrik Derakma Jam 5 .30 subuh. Dalam keadaan tidur Pasukan TNI menyerang dan melakukan tembakan membabi-buta terhadap honai milik TPNPB. Serangan ini menyakibatkan 2 luka luka satu orang hilang dan 34 prajurit TPNPB lolos. selanjutnya akan di laporkan sekian Laporan Resmi dari Ndugama oleh Panglima Kodap III Ndugama Egianus Kogeya kepada Awak media TPNPBNEWS melalui tlpon selulernya sore ini.

Penyerangan terjadi juga di markas TPNPB KODAP III NDUGAMA hari ini sekitar jam 4:30, menyerang markas menyakibatkan 3 orang anggota TPNPB KODAP III terluka ringan dan satu pucuk senjata jenis kecil ( pistol ) dan 2 grobak peluruh milik TPNPB KODAP III berhasil direbut oleh pasukan TNI/POLRI INDONESIA.

Pimpinan KKB Egianus Kogoya pamer amunisi.
Pimpinan KKB Egianus Kogoya pamer amunisi. (Facebook TPNPB)

Penyerangan boleh terjadi Namun kami tidak akan mundur sedikitpun dan kami tetap akan berperang sampe kami merebut hak penentuan nasib sendiri, hal ini dengan dikatakan oleh Panglima Kodap III, Brigjen Egianus Kogeya. Mohon dipantau oleh dunia dan wartawan, kami selalu siap balas dalam waktu ini kata Eginaus. Admin TPNPBNews," tulis akun TPNPB seperti dikutip GridHot.ID.

50 Anggota Kopassus Menyerbu KKB Papua Tanpa Istirahat, Ini Sosok Pemimpinnya

Sejumlah anggota KKB Papua Kepung Pos Koramil, yang sehingga membuat 50 anggota Kopassus gempur KKB Papua tanpa istirahat.

Kurang lebih 50 prajurit Kopassus baru mendarat di Papua langsung ditugaskan untuk menggempur Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Tragedi 50 anggota Kopassus menggempur KKB Papua, seperti dilansir dari sebuah buku 'Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando' karya Hendro Subroto.

Diketahui, 50 prajurit Kopassus pimpinan Sintong Panjaitan itu langsung ditugaskan agar 50 Kopassus menyerbu KKB Papua tanpa istirahat.

Aksi 50 prajurit Kopassus ini berawal saat salah satu Pos Koramil Warmare diserbu KKB Papua.

Pos koramil itu hanya dipertahankan oleh enam orang anggota TNI, yang kemudian salah satu anggota TNI gugur saat KKB Papua kepung Pos Koramil.

Kala itu, pasukan Kopassus pimpinan Sintong Panjaitan tiba di Manokwari pada 6 Januari 1967, dan langsung diperintahkan untuk menggempur KKB Papua yang tengah mengepung pos koramil itu.

Ada 50 prajurit Kopassus berangkat dari Manokwari ke Warmare menggunakan dua truk tanpa sempat istirahat.

Dalam menghadapi KKB Papua di Warmare, pasukan kopassus bertempur secara frontal.

KKB Papua pun berhasil dipukul mundur dari Warmare dan lima orang anggota TNI yang terkepung berhasil dibebaskan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved