Persib Bandung
Muhammad Aqil Savik, Kiper Muda yang Tersisa di Persib, Rekam Jejaknya Bisa Diandalkan Robert
Menyisakan satu kiper muda Muhammad Aqil Savik, perjalanan Persib Bandung mengarungi liga 1 2019
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Perjalanan Persib Bandung mengarungi Liga 1 2019 ini tampaknya sulit.
Bagaimana tidak, cederanya kedua kiper Persib hanya menyisakan satu kiper muda.
Sebagaimana diketahui sebelumnya penjaga gawang pertama Muhammad Natshir mengalami cedera patah tulang kering.
Hal ini santer disusul cederanya penjaga gawang kedua yaitu I Made Wirawan.
• 2 Kiper Cedera, Persib Bandung Hanya Bisa Tambah Kiper dari Tim U-20

Sebelumnya, I Made Wirawan memiliki riwayat cedera di bagian lutut.
Cedera tersebut kembali kambuh setelah berduel dengan pemain Bali United, pada pertandingan pekan ke sebelas di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Jumat (26/7/2019).
Lantas saat ini Persib Bandung hanya bisa mengandalkan satu orang kiper muda bernama Muhammad Aqil Savik.
Muhammad Aqil Savik Digadang-gadang mendapatkan kepercayaan dari pelatih Persib Robert Alberts.
• Langkah Persib Sulit, Pelatih Robert Pusing Banget, Dua Kiper Andalan Cedera, Lawan Arema Gimana?
Dikatakan Robert Alberts sebelumnya saat ditemui di Graha Persib Jalan Sulanjana, Jumat (12/7/2019), Muhammad Aqil Savik atau akrab disapa Aqil memiliki talenta.
Pria Kelahiran 17 Januari 1999 itu berpeluang menjadi kiper yang diandalkan meskipun belum banyak berpengalaman, katanya.
Ada banyak rekam jejak yang belum diketahui dari Muhammad Aqil Savik ini.

Debut Karier di Diklat Persib
Karier Muhammad Aqil Savik sebagai penjaga gawang dimulai saat ia mengikuti Diklat Persib, beberapa tahun lalu.
Muhammad Aqil Savik atau Aqil sapaan akrbanya itu menempuh pendidikan sepak bola dengan berabung di Akademi Persib hingga 2017.
Ia pernah berhasil membawa timnya meraih peringkat ketiga bersama Persib U-17 pada Piala Soeratin tahun 2016.
Kemudian berkesempatan bermain pada Indonesia Super League U-17, Aqil berprestasi menduduki peringkat ketiga.
Selain itu Aqil juga pernah menjadi bagian dari Timnas U-19 di bawah arahan Indra Sjafri tahun lalu.
Kiper muda Persib Bandung ini pernah mendapat kesempatan bermain pada ajang Piala AFF U-19 2018.
Saat itu Timnas Indonesia dikalahkan Timnas Thailand 0-2 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Aqil yang sebelumnya hanya menjadi kiper kedua di bawah Riyandi, pada pertandingan malam kala itu bermain cukup baik.
Meskipun harus memungut bola dari gawangnya sebanyak dua kali, pemain bernomor punggung 30 itu beberapa kali mampu mementahkan tembakan para penggawa Negeri Gajah Putih itu.
Indra Sjafri yang menangani Timnas Indonesia U-19 beberapa waktu lalu kerap kali memainkan Aqil sebagai kiper utama.
Diakui Indra Sjafri kala itu, Muhammad Aqil Savik memang sudah cukup kenyang bermain di pentas internasional.
Demikian, tak heran saat ini, untuk pertama kalinya pada 2018 Aqil dipromosikan bermain bagi kesebelasan profesioanal di kasta tertinggi sepakbola Indonesia, Liga 1 2019.
• Persib Masih Tunggu Perkembangan Kondisi I Made Wirawan, Belum Pasti Diturunkan Lawan Arema FC
Kondisi Fisik Muhammad Aqil Savik Progresif Positif
Sebelum Muhammad Aqil Savik dilatih Gatot Prasetyo, Pelatih Kiper Persib Bandung, ia ditangani oleh pelatih Persib Bandung sebelumnya yaitu Anwar Sanusi.
Bermain sebagai kiper muda berumur 20 tahun, menurut Anwar Sanusi, perkembangan Aqil Savik cukup baik.
Ia juga menyebut Aqil Savik memiliki stamina yang baik.
"Sejauh ini baik, terus ada progresif positif ya mudah mudahan ke depan terus," ujar Anwar Sanusi kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
• Robert Alberts Sentil Kinerja Striker Persib Bandung Setelah Laga Lawan Bali United
Namun, meskipun menunjukan perkembangan, Anwar Sanusi menilai perlu ada beberapa bagian yang diperbaiki.
Terutama soal strength atau kekuatan di beberapa bagian tubuh Aqil.
"Kami akan kembangkan terutama masalah strength-nya ada kekuatan kondisi fisik, ada beberapa bagian bagian yang harus dikuatakan," ucapnya.
"Pertama, saya ucapkan selamat dulu buat Aqil, saya kira penampilannya cukup baguslah. Saya tidak melihat gol yang terjadi, tapi penampilannya cukup seperti apa yang diharapkan," ujar Anwar Sanusi sesudah memimpin latihan di Stadion SPOrT Jabar Aramanik, beberapa waktu lalu.
Menurut Anwar Sanusi, Aqil atau pemilik nama lengkap Muhammad Aqil Savik itu telah menunjukan peningkatan yang cukup bagus sejak menjalani pelatihan hingga pertandingan uji coba.
Diharapkan Anwar Sanusi, Aqil tetap mempunyai mental terjaga meskipun kalah di pertandingan semalam.
"Paling penting jaga spirit-nya, jaga kemauannya untuk terus meningkatkan performanya," katanya.
Gatot Prasetyo juga menilai bahwa performa Aqil Savik saat ini cukup baik.
Aqil Savik, kata Gatot, hanya tinggal membutuhkan kepercayaan diri dan memacu spirit.
Jelang menghadapi Arema FC, Gatot Prasetyo akan memotivasi Aqil Savik agar percaya diri dan mengeluarkan performa terbaiknya.
"Ya, kalau mental kan dari pengalaman dia sendiri, menghadapi stres dia sendiri, menghadapi dari target dan segala macam, ya kami pasti bantu. Apalagi ada senior-senior lain pasti bantu dia. Jadi kami harus saling membantu dan ini harus terus berjalan, nanti kita cari solusi agar Aqil Savik confident," ucapnya