Peringati Hari Anak Nasional 2019, Pemkab Indramayu Kampanyekan Hak Anak Mendapat Pendidikan Terbaik
Peringati HAN 2019, Pemkab Indramayu mengkampanyekan hak-hak anak Indonesia untuk mendapat pendidikan terbaik dari para orangtua.

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2019, Pemkab Indramayu mengkampanyekan hak-hak anak Indonesia untuk mendapat pendidikan terbaik dari para orangtua.
HAN itu digelar di Alun-alun Indramayu dan diikuti oleh ratusan murid-murid dari berbagai tingkatan pendidikan, Jumat (26/7/2019).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Indramayu, Lily Ulyati mengatakan, tema yang diusung dalam HAN ini adalah peran keluarga dalam perlindungan anak.
"Kalau slogannya kita anak Indonesia, kita gembira," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Dirinya menyampaikan, di HAN ini pihaknya ingin mengkampanyekan peran orangtua terutama ibu dalam mendidik anak.
Sebagaimana yang tertera dalam sebuah keterangan “Al -Ummu madrasah Al-ula" atau dengan kata lain Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya.
• Atasi Masalah Irigasi di Indramayu, Bupati Berharap Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan Waduk Cipanas
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, selain menampilkan serangkaian pentas seni anak-anak, seperti tarian, pertunjukan angkluk, drama musikal, permainan tradisional, dan lainnya.
Dalam kegiatan itu, kaum emak-emak juga diajak untuk menarikan tarian Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta).
Menurut Lily Ulyati, program Sekoper Cinta yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Barat, menjadi terobosan ampuh dalam mengedukasi kaum emak-emak, salah satunya agar dapat lebih bijak dalam mendidik anak-anaknya.
• Puso di Indramayu Sudah Melanda 5.666 Ha, Khawatir Makin Meluas, Distan Minta Petani Lakukan Ini
"Ibu-ibu itu harus bener-bener mengerti cara mendidik anak, jangan hanya bisa melarang-melarang saja tanpa bisa memberikan contoh," ujar dia.
Dirinya berharap, dengan pendidikan yang baik dari para orangtua bisa menghasilkan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan memiliki akhlak atau budi pekerti yang mulia.
"Kalau sudah berakhlakul karimah otomatis mereka akan jadi anak-anak yang hebat," ucap dia.
Standar SMA/SMK di Jabar Berbeda, Pengamat Sarankan Ridwan Kamil Adopsi Sistem Uang Kuliah Tunggal |
![]() |
---|
Kisah Guru Honorer di Indramayu, Asuh Anak Didik dari Gaji Mengajar, Kini Muridnya Sudah Sukses |
![]() |
---|
Petani Garam di Indramayu Ungkap Ancaman Ini Terkait Anjloknya Harga Garam |
![]() |
---|
6 Hektare Lahan Pertanian Garam di Krangkeng Indramayu Dibiarkan Rusak Terbengkalai |
![]() |
---|
Guru Honorer di Indramayu Sudah Lelah Berjuang, Capek Demo Terus Tak Ada Pengaruhnya |
![]() |
---|