Persib Bandung
Eka Ramdani Tinggalkan Sepak Bola, Jadi Pengurus DKM, Muncul Jadi MC di Kajian Ustaz Evie Effendi
Eka Ramdani Tak Lagi di Dunia Sepak Bola, Jadi Pengurus DKM, Rajin Kajian, Jadi MC di Kajian Ustaz Evie Effendi. Soal rezeki dia pasarahkan ke Allah.
Penulis: Deni Ahmad Fajar | Editor: Kisdiantoro
Eka Ramdani yang Tak Lagi di Dunia Sepak Bola, Jadi Pengurus DKM, Rajin Kajian, Jadi MC di Kajian Ustaz Evie Effendi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Eka Ramdani tak benar-benar meninggalkan dunia sepak bola setelah memutuskan gantung sepatu seusai membela Persib Bandung di Liga 1 2018.
Dia kini menjadi pelatih Sekolah Sepak Bola UNI.
"Itulah pekerjaan saya sekarang. Tapi, menjadi pelatih di UNI lebih sebagai pengabdian dan ucapan terima kasih saya kepada UNI yang telah membesarkan saya," ujar Eka kepada Tribun Jabar di Masjid Al Faruq, Jalan Bumi Permata Raya Nomor 12, Cisaranten Kulon, Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu (20/7).
Eka hadir di Masjid Al Faruq bukan dalam urusan sepak bola. Dia menjadi master of ceremony alias pembawa acara tabligh akbar dengan menghadirkan ustaz Evie Effendi.
Sosok ustaz Evie Effendi tentu jadi daya tarik tersendiri sehingga jemaah yang hadir membeludak.
• Eka Ramdani Enggan Disebut Legenda Persib Bandung: Banyak yang Lebih Pantas dari Saya
Namun, ada magnet lain yang membuat jemaah antusias datang ke tabligh akbar itu.
Magnet lain adalah Eka Ramdani, mantan bintang dan kapten tim Persib Bandung.
Walau tak lagi berstatus pemain profesional, daya tarik pria yang lahir 18 Juni 1984 di Wanayasa, Purwakarta, belum hilang.

Terbukti, selain Ustaz Evie Effendi, Ebol masih diburu jemaah untuk diminta berfoto bersama seusai acara.
Eka Ramdani memang sedang berkonsentrasi belajar ilmu agama. Dia juga tidak lagi menjalankan bisnis pakaian olahraga yang dia rintis ketika masih aktif bermain sepak bola.
"Saya punya jadwal rutin mengaji dan belajar ilmu agama. Saya banyak mengikuti banyak pengajian di banyak tempat," kata Eka Ramdani.
• Putuskan Akhiri Karir di Persib Bandung, Eka Ramdani Dapat Saran Ini dari Rahmad Darmawan
Menurut Eka, dia banyak diundang ke banyak daerah untuk berbagi pengalaman.
"Tapi sekarang bukan untuk berbagi ilmu sepak bola tapi untuk mengaji dan berbagi pengalaman belajar ilmu agama," ujar mantan pemain timnas ini.
Pria 35 tahun ini mengatakan mulai belajar ilmu agama ketika masih membela tim Maung Bandung. Namun, dia benar-benar serius belajar ilmu agama Islam ketika terlempar dari Persib.
"Ketika membela Semen Padang saya kira menjadi momen penting saya untuk berhijrah. Ketika di Semen Padang saya mulai serius mendalami agama Islam.

Mungkin itu yang dikatakan takdir. Sejak itu saya mulai berubah dan banyak yang saya tinggalkan, termasuk sepak bola profesional," ujar Eka.
Tentang tidak memiliki pekerjaan yang menjanjikan materi banyak seperti ketika dia berprofesi sebagai pesepak bola profesional, Eka Ramdani punya jawaban tersendiri.
• Eka Ramdani Gantung Sepatu, Mantan Bek Persib Bandung Ini Kenang Kebersamaan Mereka
• Ini Dia Wasit yang Akan Pimpin Laga Persib Bandung vs Bali United, Umuh Muchtar Pernah Jengkel
• Persib Bandung vs Bali United di Mata Bobotoh Girl, Di Magelang Bisa Menang, Apalagi di Jalak
"Soal rezeki tidak ada kaitan dengan pekerjaan. Rezeki itu kaitannya dengan ketakwaan kita," kata suami Ratna Puspa Kencana ini.
Dengan keyakinan seperti itu, Eka Ramdani kini menjalani hari-harinya.
Dia aktif di banyak masjid, termasuk di Masjid Al Faruq yang tak jauh dari rumahnya. Eka Ramdani bahkan aktif jadi pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Faruq.
"Kalau mau bertemu Eka Ramdani datanglah ke Al Faruq. Dia jemaah yang baik dan aktif," kata Ketua DKM Al Faruq, Ery Hendryana. (Tribunjabar.id/Deni A Fajar)