Niat Buruk Barbie Kumalasari Dibongkar, Mau Galih Ginanjar-Fairuz A Rafiq Ribut, Kesal Disebut Tante

Niat buruk istri Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari dibongkar Pablo Benua. Melalui surat, suami Rey Utami itu menuliskan pembelaan

Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
Kolase Tribun Jabar (Kompas, Tribunnews, Instagram/fairuzarafiq)
Niat buruk Barbie Kumalasari dibongkar, ingin Fairuz A Rafiq dan Galih Ginanjar ribut. 

NIAT buruk istri Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari dibongkar Pablo Benua.

Melalui surat, suami Rey Utami itu menuliskan pembelaan terkait kasus video ikan asin yang menjeratnya.

Surat itu titipkan kepada kuasa hukumnya, Farhat Abbas.

Pada surat itu, Pablo Benua dan Rey Utami menyebut, perannya dalam video ikan asin sebagai host dalam konten mulut sampah.

Sebenarnya, vlog yang dikelolanya itu bekerja sama dengan Reben Entertainment.

Kemudian, ia pun membongkar soal kejadian sebenarnya pada pembuatan video ikan asin Galih Ginanjar.

Awal mula video Galih Ginanjar yang sudutkan Fairuz A Rafiq dibuat, Barbie Kumalasari ternyata ada juga di sana.
Awal mula video Galih Ginanjar yang sudutkan Fairuz A Rafiq dibuat, Barbie Kumalasari ternyata ada juga di sana. (Kolase Tribun Jabar (Kompas dan Instagram/fairuzarafiq))

Menurutnya, Barbie Kumalasari lah yang menyuruh Galih Ginanjar membahas Fairuz A Rafiq.

Hal itu disebabkan Barbie Kumalasari disebut kesal gara-gara pernah disebut tante oleh keluarga Fairuz A Rafiq.

Kemudian, Pablo Benua menyebut Barbie Kumalasari ingin melihat suaminya ribut dengan Fairuz A Rafiq.

Berikut ini isi surat Pablo Benua yang dibacakan Farhat Abbas, seperti yang dilihat Tribunjabar.id dari tayangan Hot Shot 21 Juli 2019.

Barbie Kumalasari Disebut Suruh Galih Ginanjar Ucap Ikan Asin, Ada Bukti Percakapan dengan Rey Utami

"Kepada seluruh masyarakat Indonesia dan wanita Indonesia,

bahwa kejadian yang baru saja menghebohkan Indonesia ini
bukanlah kemauan Pablo dan Rey Utami.

Channel YouTube Pablo Benua dan Rey bekerja sama dengan Reben Enterteinment

yang merencanakan, memproduksi, menyebarkan video tersebut

sedangkan saya dan Rey hanya sebagai youtuber atau host dalam konten Mulut Sampah.

Akan tetapi saya mohon maaf pada seluruh masyarakat Indonesia,

melalui surat ini saya ingin mengungkapkan apa yang sebenanya terjadi

Pucak kekesalan Barbie Kumalasari pada Pablo Benua dan Rey Utami gara-gara video Galih Ginanjar.
Puncak kekesalan Barbie Kumalasari pada Pablo Benua dan Rey Utami gara-gara video Galih Ginanjar. (Kolase Tribun Jabar (Warta Kota dan Tribunnews))

bahwa pada tanggal itu saat video tersebut dibuat

sesunguhnya Kumalasari lah yang telah menyuruh Galih Ginanjar
untuk menceritakan tentang Fairuz.

Karena Kumalasari mengatakan bahwa dirinya kesal

Barbie Kumalasari Tebus Kesalahan Galih Ginanjar, Telepon Fairuz A Rafiq tapi Dimatikan

dulu dia sempat disebut tante oleh keluarga Fairuz

ditambah Kumala pernah mengatakan bahwa dia ingin melihat Galih dan Fairuz ribut."

Terkait hal ini, Farhat Abbas mengaku, sudah berbicara dengan Barbie Kumalasari.

Ia bahkan meminta Barbie Kumalasari untuk membaca surat pernyataan dari kliennya.

Selain itu, ia juga meminta suami Galih Ginanjar untuk tak bicara sembarangan lagi.

"Pablo membuat surat, tadi Barbie tadi ketemu saya dan janji enggak akan sembarangan lagi. Surat pernyataan ini sudah saya baik-baik ini, 'kalau lu enggak baca baik-baik, saya lepas ini'," katanya.

Di sisi lain, Babrie Kumalasari mengaku, tak masalah Pablo Benua dan Rey Utami menudingnya sebagai dalang dari ucapan kontroversial ikan asin.

Dilansir Tribunjabar.id dari Warta Kota, ia menyebut, itu cuma alibi dan mewajarkan soal pembelaan diri mereka.

"Alibi nya mereka aja kan, orang punya pendapat masing masing. Wajar saja dia membela diri," ujar Barbie Kumalasari.

Sebenarnya, ia mengaku kecewa karena kini pasangan suami istri itu balik menyerangnya.

Upaya Barbie Kumalasari untuk Menyelamatkan Galih Ginanjar, Chat WhatsApp Fairuz untuk Minta Maaf

"Saya sangat kecewa, kenapa jadi harus nyerang saya, karena kan apapun itu kan kita bicara faktanya," katanya.

Ia pun menyebut, padahal sejak awal Pablo Benua dan Rey Utami sudah diminta untuk segera menghapus video ikan asin.

"Apa pun yang diceritakan itu berdasarkan fakta kok, ya terus kita masak mau ditutup tutupin. Coba kalau dari awal Pablo mungkin nurut gitu, Kumala juga sudah telponin sudah minta tolong diturunkan, tapi tidak dilakukan," katanya.

Barbie Kumalasari Ngaku Tak Terlibat

Walaupun tak ikut muncul dalam video itu, Barbie Kumalasari tetap ikut melihat pembuatan video.

Barbie Kumalasari mengaku, ia turut memerhatikan saja.

"Enggak ikut terlibat dalam vlog, tetapi posisi aku ada di sana. Posisi di sana, aku cuma perhatikan saja," ujarnya seperti yang dimuat Kompas.

Ia pun mengaku, pembuatan video itu memang tak direncanakan.

Mulanya, ia dan Galih Ginanjar bertemu dengan Pablo Benua dan Rey Utami sekadar bersilaturahmi.

"Aku dan Galih datang silaturahim saja," katanya.

Tujuannya untuk membicarakan mengenai bisnis untuk pekerjaan.

Pertemuan itu terjadi pada Mei 2019.

Di sela-sela pertemuannya, Galih Ginanjar diajak membuat konten untuk Youtube Pablo Benua dan Rey Utami.

"Spontan saja. Enggak ada (rencana bikin video)," kata Barbie Kumalasari.

Bukti Percakapan Rey Utami

Menurut Farhat Abbas, pengakuan kliennya itu akan dimasukkan ke dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Oleh karena itu, ia menyebut Galih Ginananjar bukanlah pelaku tunggal dalam kasus video ikan asin.

"Pelakunya itu tidak tunggal, tidak hanya Galih tapi menurut keterangan klien kami yang akan dimasukan ke BAP bahwa itu atas dasar suruhan dan kehendak daripada Kumalasari," kata Farhat Abbas dalam program Silet, 19 Juli 2019.

Terkait hal ini, ia pun menyebut ada bukti percakapan antara Barbie Kumalasari dan Rey Utami.

"Akan dibongkar bahwa yang menyuruh Galih bicara ikan asin adalah Kumalasari. Itu berdasarkan pengakuan dan bukti percakapan antara Rey Utami dan Kumalasari," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved