Cerita Warga yang Cicipi Air dari Mata Air Asin di Ubud-nya Sumedang, Dijilat Saja Asinnya Terasa
Cerita warga yang mencicipi air dari mata air asin di Ubud-nya Sumedang. Dijilat sedikit saja asinnya terasa.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG – Bila kebanyakan mata air airnya terasa tawar, maka berbeda dengan mata air di Desa Ciuyah, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang.
Di antara hamparan sawah berundak, dekat dengan hutan, terdapat mata air unik yang keluar dari dalam tanah.
Tak memiliki rasa tawar, mata air tersebut justru terasa asin.
Selasa (23/7/2019), Tribun Jabar bersama Kapolsek Cisarua, Iptu Wawan Supriatna, mengunjungi mata air tersebut.
Tak hanya melihat mata air secara langsung, Iptu Wawan Supriatna pun mencoba meminum air dari mata air tersebut secar langsung.
"Rasanya asin pisan, lebih asin dari oralit," ujar Iptu Wawan Supriatna.
Bila dideskripsikan, rasa air dari mata air tersebut persis seperti segelas air yang diberi sesendok garam dapur.
Suhu airnya sendiri tidak terasa dingin seperti mata air di dataran tinggi pada umumnya.
"Jangankan diuyup (diseruput), dijilat sedikit saja sudah terasa asinnya," ujar Iptu Wawan Supriatna.
• Mata Air Asin di Tengah Ubud-nya Sumedang, Jadi Cikal Bakal Nama Desa