Bos Gojek Nadiem Makarim Jadi Petinggi PDIP? Bakal Duduki Posisi Menteri? Ini Kata Sekjen PDIP

Sedang ramai diperbincangkan di kalangan media, bos Gojek Nadiem Makarim menjadi bagian penting dan duduki posisi tinggi di PDIP. Dia bakal manteri?

Editor: Kisdiantoro
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Founder and CEO Global GOJEK Nadiem Makarim (kedua kiri) bersama sejumlah mitra driver saat peluncuran logo baru Gojek di Jakarta, Senin (22/7/2019). Perusahaan penyedia aplikasi Gojek meluncurkan logo baru untuk menandai hari jadinya ke-9 tahun, Gojek memperkenalkan logo baru yang dianggap lebih representatif untuk menggambarkan evolusi bisnis perusahaan yang telah menjadi platform on demand yang memiliki total 22 layanan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Sedang ramai bos Gojek Nadiem Makarim diisukan masuk dan duduki posisi tinggi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

PDIP adalah partai besar yang mengusung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Jokowi resmi dinyatakan KPU sebagai pemenang Pilpres 2019.

Gosip bos Gojek Nadiem Makarim masuk ke PDIP dikaitkan dengan cerita bos Alibaba Group Jack Ma yang juga terjun ke dunia politik setelah sukses membangun kerajaan bisnis e-commerce.

Memang belum lama ini Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati sering menyebut-nyebut anak muda Indonesia yang harus maju dan terjun dalam pembangunan Indonesia agar maju dan mampu bersaing di level global.

Presiden Jokowi juga sangat antusias kepada anak-anak muda Indonesia yang berprestasi dan giat berbisnis, termasuk bos Gojek Nadiem Makarim.

Gojek Punya Logo Baru, Lambangkan Kekuatan Ekosistem dan Penghargaan kepada Mitra

Dikonfirmasi soal bos Gojek Nadiem Makarim masuk ke PDIP, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun membantahnya.

Hasto mengatakan, fungsi rekrutmen partai terus berjalan.

Sehingga, seseorang menjadi anggota partai PDIP harus dimulai dari satu pemahaman terhadap visi dan misi partai.

"Ya sampai saat ini di dalam database kami, Pak Nadiem Makarim belum jadi anggota PDI Perjuangan," kata Hasto Kristiyanto saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019).

Sebelumnya, nama Nadiem Makarim santer diisukan masuk sebagai calon menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Meski begitu, isu itu hanya sebatas wacana usai penetapan presiden-wakil presiden terpilih.

Dukung Wisata Pangandaran, Mitra GOJEK Bersihkan Pantai Sebelum Festival Layang-layang 2019

Calon menteri Jokowi

Nama Nadiem sebelumnya masuk dalam survei calon menteri Jokowi.

Arus Survei Indonesia (ASI) menyelenggarakan survei pakar/public opinion makers (POM) bertema “Berebut Menteri Milenial, Siapa Paling Potensial?”

Dari survei itu, setidaknya empat nama kalangan millenial profesional masuk hasil survei.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved