Kemenangan Persib Bandung Gerus Kekuatan Bek Persib, Bojan dan Jupe Dilarang Main Lawan PSIS

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhi Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menghadapi Kalteng Putra, Persib Bandung sebenarnya tampil tidak dengan kekuatan penuh.

Ezechiel N'Douassel dan Rene Mihelic tidak bisa ditampilkan karena terkena akumulasi kartu kuning.

Selain itu, Persib Bandung juga kehilangan M Natshir Fadhil Mahbuby karena cedera parah.

Meski tanpa mereka, Persib Bandung malah merasakan kemenangan kedua.

Sayang, kemenangan itu juga menggerus kekuatan Persib pada laga selanjutnya.

Kalau kekuatan sisi ofensif yang berkurang kala menjamu Kalteng Putra, maka lini defensif yang absen kala tandang ke markas PSIS Semarang, Minggu (21/7).

• Sepanjang Liga 1 2019, Persib Lebih Banyak Cetak Gol di Babak 2, Sering Buat Deg-degan

Bojan Malisic dan Achmad Jufriyanto tak akan bisa dimainkan. Keduanya absen juga berkaitan akumulasi kartu.

Bojan diganjar kartu kuning kedua karena dianggap membuang waktu saat akan melakukan tendangan bebas di menit 90+3. Sebelumnya, masalah yang sama juga membuat wasit Yeni Krisdianto mengacungkan kartu kuning kepada Jufriyanto di menit 75. Bagi Jupe, itu merupakan kartu kuning ketiga musim ini

Kemenangan Penting

Maung Bandung mengamankan tiga poin dalam satu laga kedua setelah terjeda enam laga.

Korbannya adalah satu tim promosi, Kalteng Putra, yang datang ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selas a(16/7) malam, dengan catatan empat laga tak pernah menang.

Bahkan, kekalahan 0-2 di kandang Persib Bandung membuat pasukan Gomes de Oliviera merasakan empat kekalahan beruntun. Sebelumnya, mereka menyerah di tangdan Borneo FC, PSS Sleman, dan Persela Lamongan.

Sebelum laga ini, perjalanan Persib juga tak lebih baik dari lawan. Enam laga beruntun hanya berbuah empat poin berkat hasil imbang menghadapi Semen Padang, Tira Persikabo, Madura United, dan Persija Jakarta.

• Media Italia Bocorkan Gaji Mantan Pelatih Persib Mario Gomez, Tak Latih Timnas Malaysia Karena Gaji

Saat bentrok dengan Bhayangkara FC dan Persebaya FC, Persib tak memperoleh apa-apa. Akibat hasi-hasil minor itu, Persib terjerembap di papan bawah klasemen sementara. 

Menjamu Kalteng Putra, Persib Bandung sempat dibayang-bayangi hasil buruk lagi. Pasalnya, serangan-serangan yang dibangun gagal membuahkan hasil. Tak ada gol di babak pertama.

Hingga akhirnya, Febri Hariyadi membuat angka di papan skor berubah. Mendapat bola dari Abdul Aziz yang masuk di menit 64, pemain sayap yang sedang berada di lapangan tengah itu tanpa kontrol langsung menendang bola. Dimas Galih gagal menjangkaunya meski sudah terbang.

Febri kembali membobol gawang Dimas. Dia menyundul bola tendangan bebas yang dilepaskan Bojan Malisic.

Gelandang Persib Esteban Vizcarra mengakui, kemenangan itu tak didapat dengan mudah.

"Mereka sulit untuk kami karena mereka semua di belakang kompak. Kami susah masuk (ke area pertahanan Kalteng Putra) di babak pertama," ujar Esteban Vizcarra dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.

• Tanpa Ezechiel, Ini Cara Pelatih Persib Ubah Gaya Permainan dan Akhiri Paceklik, Libas Kalteng Putra

Namun, di babak kedua, perubahan strategi yang dilakulan pelatih Robert Alberts, berhasil. Esteban Vizcarra menjelaskan, Robert Alberts meminta pemain memperagakan umpan‑umpan untuk membongkar pertahanan tim berjuluk Enggang Borneo.

"Dan setelah gol (pertama) Febri, mereka sedikit naik. Kami bisa main lebih lepas lagi. Penting hari ini kami dapat tiga poin. Kami kerja keras untuk dapat tiga poin," ucapnya.

Serupa menghadapi Persija, Vizcarra bermain sejak menit pertama. Dia ditempatkan di sayap kiri. Namun, perannya berbeda ketika Ghozali Siregar masuk lapangan di menit 58. Dia bergeser ke tengah menggantikan peran Gian Zola yang diganti Ghozali.

• Jumlah Bobotoh di Stadion Kala Persib Tanding Dirasakan Turun, Umuh : Tiket Online Sedang Dievaluasi

"Saya tidak masalah dengan rotasi posisi. Kami, pemain, juga komunikasi. Kalau saya ke kiri ada yang masuk. Kalau saya di tengah, ada yang keluar. Tidak masalah ganti posisi. Biasa," ucapnya.

Sudah bermain dalam tiga laga, pemain natutalisasi ini sangat gembira. Kondisinya terus membaik, tinggal berharap secepatnya kembali ke performa terbaik.

"Untuk saya pasti senang karena kami dapat tiga poin di sini. Kami sudah lama enggak menang dan kalau pribadi senang juga karena hari ini saya terasa lebih bagus. Fisik sudah mulai naik. Mudah mudahan ke depan bisa 100 persen," ujarnya. (ferdyan adhy nugraha)