Pengakuan Nia April Silalahi yang Ngaku Istri Sah Pablo Benua, Tak Diberi Nafkah Padahal Punya Anak

Sosok Nia April Silalahi kini tengah hangat diperbincangan.Ia muncul ketika Pablo Benua dan Rey Utami ramai diberitakan

Editor: Widia Lestari
Kolase Tribun Jabar (Instagram/niaaprilsllh/reyutami via Tribun Style)
Nia April Silalahi, wanita yang mengaku istri sah Pablo Benua. 

TRIBUNJABAR.ID - Sosok Nia April Silalahi kini tengah hangat diperbincangan.

Ia muncul ketika Pablo Benua dan Rey Utami ramai diberitakan tersangkut kasus video ikan asin yang juga menjerat Galih Ginanjar.

Ternyata Nia April Silalahi itu wanita asal Medan.

Ia mengaku masih menjadi istri sah Pablo Benua.

Pernikahan mereka diakui Nia sudah berjalan sejak 2012.

Hingga kini, ia masih tercatat sebagai istri sah.

Nia April Silalahi ngaku istri sah Pablo Benua.
Nia April Silalahi ngaku istri sah Pablo Benua. (Kolase Tribun Style (Instagram/niaaprilsllh))

Belum ada surat cerai di antara Nia April Silalahi dan juga Pablo Benua.

"2012 sampai sekarang saya masih sah suami-istri. Di catatan sipil saya masih sah istrinya. Belum ada surat cerai," katanya seperti yang dikutip laman Warta Kota.

 Mengenal Pablo Benua Suami Rey Utami, Benarkah Tajir Melintir dan Punya Bisnis yang Menggurita?

Kini, ia tampak kesal melihat kelakuan Pablo Benua.

Hal ini dirasakannya setelah melihat wajah Pablo Benua yang bertebaran di akun-akun gosip.

Menurutnya, tersangka kasus video ikan asin itu kerap pamer.

Padahal, Nia April Silalahi mengaku memiliki anak dari Pablo Benua.

Anak tersebut diakuinya tak pernah diberikan nafkah.

"Saya pikir kok keenakan didiamin gitu. Biaya anak gak ada ngasih malah liat di akun gosip sok sok-an pamer gitu," ujarnya.

Rey Utami dan Pablo Benua
Rey Utami dan Pablo Benua (Instagram @reyutami)

Menurutnya, tingkah Pablo Benua itu sudah kelewatan.

Namun, dirinya tetap menahan diri meskipun bisa saja menuntut.

"Saya berani bilang gini karena dia udah kelewatan. Kalo saya jahat aja udah saya tuntut dari dulu," ujarnya.

 Puncak Kekesalan Barbie Kumalasari ke Rey Utami dan Pablo Benua, Kerap Diabaikan: Jahat Banget, Tega

Masalah Pablo Benua Selain Kasus Ikan Asin

Nasib Pablo Benua dan Rey Utami akibat kasus video ikan asin Galih Ginanjar merembet ke mana-mana.

Padahal, pasangan suami istri itu baru saja ditetapkan jadi tersangka.

Namun, buntut dari kasus yang dilaporkan Fairuz A Rafiq itu muncul dugaan masalah baru.

Masalah baru itu terkait temuan polisi setelah menggeledah rumah Pablo Benua dan Rey Utami.

Penggeledahan itu dilakukan di rumah mereka yang berada di Sentul, Bogor, Kamis (11/7/2019).

Mulanya, polisi mencari barang bukti terkait kasus video ikan.

Hal ini disebabkan Rey Utami mengaku telah kehilangan barang bukti.

Barang bukti itu berupa kamera yang dipakai untuk merekam videonya bersama Galih Ginanjar.

Namun, ketika digeledah, barang bukti yang dicari justru tak ada.

"Hampir semuanya sudah kosong. Artinya bahwa seperti yang digunakan untuk melakukan perekaman, ada beberapa kamera, flashdisk itu sudah tidak ada semua," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.

Di rumah itu, polisi justru menemukan STNK yang jumlahnya tak sedikit.

Ada puluhan STNK atas nama Rey Utami dan Pablo Benuda.

Setelah dilakukan pengecekan ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya, ternyata ada laporan terkait penipuan dan penggelapan kendaraan bermotor.

 Masalah Pablo Benua dan Rey Utami Merembet ke Mana-mana, Diduga Lakukan Penipuan hingga Konten Porno

Laporan itu dibuat pada 26 Februari 2018.

Pada laporan itu, nama Pablo Benua sebagai terlapor.

"Kita menemukan puluhan STNK. Setelah kita cek di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, ada laporan berkaitan dengan penipuan dan penggelapan dengan terlapor Pablo," ujar Argo.

Tak hanya di Polda Metro Jaya, rupanya laporan soal penipuan dan penggelapan pun ada juga di Mabes Polri.

Laporan tersebut dibuat pada 2017 atas nama terlapor, Pablo Benua.

"Kita menemukan puluhan STNK. Setelah kita cek di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, ada laporan berkaitan dengan penipuan dan penggelapan dengan terlapor Pablo," ujar Argo.

Tak hanya di Polda Metro Jaya, rupanya laporan soal penipuan dan penggelapan pun ada juga di Mabes Polri.

Galih Ginanjar Disebut Dijebak Pablo Benua

Barbie Kumalasari mengaku, sejak vlog itu diunggah, kerap debat dengan Rey Utami dan Pablo Benua.

Ia meminta agar video tersebut segera diturunkan atau dihapus di channel Youtuber itu.

Hal itu disebabkan, video itu menyebar secara cepat di akun-akun gosip.

"Apalagi saat dia posting, enggak lama dua hari itu langsung nyebar di akun-akun gosip langsung heboh, saya pun udah 'ayo dong diturunin'," kata Barbie Kumalasari dalam video wawancara yang ditayangkan Selebrita Pagi, Jumat (12/7/2019).

Namun, permintaannya itu justru diabaikan oleh Rey Utami dan Pablo Benua.

Mereka malah menolak dan menyuruhnya untuk tenang.

"Aduh gak bisa beb soalnya nanti udah masuk akun gosip udah tenang aja," kata Barbie Kumalasari menirukan ucapan Rey dan Pablo.

Istri Galih Ginanjar itu menyebut, pasangan suami itu malah meminta Fairuz A Rafiq klarifikasi jika keberatan atas vidoe ikan asin.

"Apalagi kan mereka meminta saudari Fairuz 'udah kalau keberatan klarifikasi', malahan saya enggak suka banget," kata Barbie Kumalari.

Ia mengaku, tak suka cara Pablo Benua dan Rey Utami dalam menghadapi masalah yang bikin heboh itu.

Menurutnya, sebagai perempuan, ia pun sadar bahwa cara tersebut berujung tak benar.

"Menurut saya kan ya saya juga perempuan ya pasti waduh ini enggak bener nih caranya," ujarnya.

Namun, apa daya kala itu Barbie Kumalasari merasa tak punya kuasa.

Yang memiliki akses untuk bisa menghapus video tersebut adalah Rey Utami dan Pablo Benua sebagai pemilik akun Youtube.

"Dari kemarin-kemarin kita udah sering debat, 'aduh lo jahat banget, tega banget' apa-apa semua tapi kita enggak punya daya. Dia yang punya vlog, dia yang tahu password emailnya apa, kaya gitu kan sulit," ujarnya.

Kini, ia pun merasa suaminya itu justru dijebak akibat kasus video ikan asin ini.

"Galih juga waktu itu terjebak dalam hal itu, dijebak lah mungkin bukan terjebak, tapi dijebak," katanya tegas.

Namun, lama-kelamaan setelah video tersebut menuai kontroversi dan mendapatkan kecaman.

Akhirnya, Pablo Benua dan Rey Utami pun menghapus video tersebut.

"(Dihapus) diminta sama Barbie. Diminta sama mereka. Kalau enggak mah, lanjut kami mah, video mah enggak masalah," kata Pablo Benua di Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019), dilansir dari Kompas.com.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved