ASN Kemenag Dibunuh dengan Sadis
Warga Cileunyi yang Dimutilasi dan Dibakar di Banyumas Dimakamkan di Temanggung
Potongan tubuhnya ditemukan di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, pada Kamis malam (11/7/2019).
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Ravianto
Selain menjadi penghuni kosan selama 10 tahun, Herman juga berprofesi sebagai pengelola lahan parkir di depan deretan kos-kosan tersebut.
Di halaman depan kos-kosan tersebut, terdapat gedung yang dijadikan sebagai sarana olahraga futsal.
Herman mengaku, Ia mengetahui kejadian mutilasi tersebut pada hari ini (13/7/2019) saat penyidik Polres Banyumas datang untuk melakukan rekonstruksi kejadian mutilasi.
ASN Kemenag
Kantor Kementerian Agama (Kemenang Kota Bandung) geger.
KW (51), aparatur sipil negara (ASN) yang sudah 20 tahun mengabdi di sana, menjadi korban pembunuhan sadis kekasih gelapnya.
Selain dimutilasi, jasadnya dibakar dan dibuang di sejumlah tempat.
KW, yang tinggal di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, dilaporkan hilang oleh suaminya, S (51), Minggu (7/7).
"Laporan kami terima pukul 13.25," ujar Kapolsek Cileunyi, Kompol Ali Hanafi, melalui pesan singkatnya, saat dihubungi Tribun, Jumat (12/7).
Dalam laporannya kepada polisi, S mengatakan bahwa saat meninggalkan rumah pada Minggu (7/7) pagi, istrinya menggunakan mobil Toyota Rush.
• VIDEO-Korban Mutilasi di Banyumas Berasal dari Cileunyi Bandung, Dibunuh dan Mobil Dijual
Saat itu, istrinya meminta izin mau ke bengkel dengan membawa BPKB. Namun hingga siang hari, KW tak kunjung pulang dan telepon genggamnya tak bisa dihubungi.
S pun akhirnya melaporkan itu pada polisi.
Potongan tubuh KW pertama kali ditemukan oleh seorang anak, warga Dusun Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (8/7) petang.
Saat ditemukan, potongan tubuh berupa kepala, tangan, dan kaki, itu sudah dalam keadaan hangus terbakar.
Polisi yang segera melakukan penyelidikan akhirnya bisa mencium jejak pelaku dan menangkapnya.