Ular Sanca Kembang 7,2 Meter dari Warga Bogor Jadi Pajangan Favorit di Predator Fun Park Kota Batu
ular sanca kembang sepanjang 7,2 yang diperoleh dari seorang warga Bogor, Jawa Barat, kini menjadi pajangan favorit di Predator Fun Park, Kota Batu
Dikutip Wikipedia, ular piton terpanjang yang terkonfirmasi di Indonesia sebelumnya berukuran 6,95 meter, yaitu di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Berat maksimal ular sanca yang tercatat adalah 158 kilogram.

Ular sanca termasuk ular yang berumur panjang, hingga lebih dari 25 tahun.
Ular-ular betina memiliki tubuh yang lebih besar.
Jika yang jantan telah mulai kawin pada panjang tubuh sekitar 7-9 kaki, yang betina baru pada panjang sekitar 11 kaki.
Dewasa kelamin tercapai pada umur antara 2-4 tahun. Musim kawin umumnya berlangsung antara September hingga Maret.
Berkurangnya panjang siang hari dan menurunnya suhu udara merupakan faktor pendorong yang merangsang musim kawin.
Musim ini dapat bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Sanca kembang di sekitar Palembang, Sumatra Selatan, bertelur antara September-Oktober.
Sementara di sekitar Medan, Sumatra Utara antara bulan April-Mei.
• Ular Sanca Ditemukan di Atap Rumah, Ular Sanca ke Pemukiman Kejadian Kedua Dalam 3 Hari Terakhir
• Kisah Kolonel Moeng Parahadimulyo, Telan Telur Ular Sanca Mentah Dihadapan Prajurit Kopassus
Jantan dan betina akan berpuasa di musim kawin sehingga ukuran tubuh menjadi hal yang penting di
sini.
Betina bahkan akan melanjutkan puasa hingga bertelur dan sangat mungkin juga hingga telur menetas.
Sanca kembang bertelur antara 10 hingga sekitar 100 butir.
Telur-telur ini ‘dierami’ pada suhu 88-90 °F (31-32 °C) selama 80-90 hari, bahkan bisa lebih dari 100 hari.
Ular betina akan melingkari telur-telur ini sambil berkontraksi. Gerakan otot ini menimbulkan panas yang akan meningkatkan suhu telur beberapa derajat di atas suhu lingkungan.
Betina akan menjaga telur-telur ini dari pemangsa hingga menetas.