Antisipasi Kebutuhan Air Bersih, PDAM Tirta Sukapura Bekerja Sama dengan BPBD

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Menghadapi musim kemarau, PDAM Tirta Sukapura Tasikmalaya bekerja sama dengan BPBD untuk mengantisipasi kebutuhan air bersih di masyarakat.

"Antisipasi kemarau kami bekerja sama dengan BPBD, kami menyediakan air bersihnya," kata Direktur umum PDAM Tirta Sukapura, Alie Imran, Sabtu (6/7/2019).

Selain itu, kata Alie, pihaknya menyiagakan unit pengangkut air apabila BPBD membutuhkan.

Meski sudah ada penurunan debit air sebanyak 20 persen di sumbernya, Alie imran memastikan distribusi air ke pelanggan masih aman.

Jika ada wilayah pelanggan PDAM yang memerlukan bantuan air bersih saat kekeringan bisa dikoordinasikan kepada setiap unit pelayanan PDAM wilayah masing-masing.

"Pendistribusian disesuaikan waktunya jangan sampai pada jam-jam puncak pemakaian air," kata dia.

Untuk antisipasi saat penurunan debit air yang berimbas krisis air bersih, Ali Imran mengatakan pihaknya terus mengimbau agar pelanggan PDAM secara rutin menampung air di jam-jam minimum pemakaian.

Jam minimum pemakaian yang dimaksud Alie ialah dimana pemakaian air di luar jam-jam tertentu yang tidak pada saat pemakaian massal.

"Ada jam maksimum pemakaian pelanggan biasanya, kan, kalau pagi dari pukul 05.00 hingga pukul 07.00, kemudian kalau siang dari pukul 11.30 sampai pukul 14.00, lalu sore dari pukul 17.00 sampai pukul 20.00," ucapnya.

"Nah, kami imbau pelanggan bisa memanfaatkan di luar jadwal itu untuk menampung air," ujarnya.

• Memasuki Musim Kemarau, Petani di Banjaran Beralih Menanam Sayuran, Khawatir Gagal Panen

• Musim Kemarau Debit Air PDAM Tirta Sukapura Menyusut, Manonjaya dan Indihiang Kena Imbasnya