Kemenag Kota Cirebon Imbau Calon Jemaah Haji Beri Tanda Khusus di Kopernya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon mengimbau calon jemaah haji tidak perlu memberikan penanda khusus di koper yang dibawanya.

Pasalnya, biasanya calon jemaah haji memberikan tanda khusus misalnya memasang gantungan khusus di kopernya.

Kepala Seksi (Kasi) Urusan Haji dan Umrah Kemenag Kota Cirebon, Jajang Badruzzaman, mengatakan, pemerintah telah meningkatkan pelayanan ibadah haji.

Karenanya, koper tersebut sudah ada di kamar masing-masing saat para jemaah haji tiba di hotel.

"Ada perusahaan khusus yang mengurus bongkar muatnya, jemaah haji tidak usah khawatir," kata Jajang Badruzzaman saat ditemui di Kantor Kemenag Kota Cirebon, Jl Terusan Pemuda, Kota Cirebon, Jumat (5/7/2019).

Ia mengatakan, saat jemaah haji masuk ke kamar hotel kopernya sudah ada di depan pintu.

Hal itu merupakan terobosan baru Kemenag RI sejak 2017.

"Mudah-mudaha terobosan ini bisa membuat jemaah haji lebih nyaman sehingga semakin fokus beribadah," ujar Jajang Badruzzaman.

• Tahun Ini, Calon Jemaah Haji dari Bandung yang Diberangkatkan ke Tanah Suci Mencapai 2.478 Orang

Pihaknya mengakui sebelumnya para jemaah haji kerap memasang penanda di kopernya masing-masing.

Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan pencarian saat tiba di hotel.

"Kalau dulu itu dibawa sekaligus dan dijadikan satu tumpuk perkloternya, makanya dikasih tanda khusus agar mudah mencarinya," kata Jajang Badruzzaman.