Tak Terima Disebut Mulutnya Bau, Pemuda Ini Bunuh Kawannya dan Juga Adiknya

Insiden itu disebut terjadi pada pukul 23.45 waktu setempat, Minggu (30/6/2019).

Editor: Ravianto
hellosehat
ilustrasi bau mulut 

Arma ditemukan tewas di rumahnya di Dusun VII, Tanjung Pama, Desa, Namo Rube Julu, Kutalimbaru, Deli Serdang, rabu (19/6/2019).

Adalah Ulani Sembiring yang pertama kali menemukan mayat Arma.

Saat itu, Ulani mengaku hendak meminta Arma untuk memijat anaknya.

Namun, saat Ulani memanggil Arma, tak ada jawaban terdengar.

Ulani pun membuka pintu rumah Arma yang saat itu tak terkunci.

Ilustrasi Pembunuhan_Penangkapan
Ilustrasi Pembunuhan_Penangkapan (Tribun Jabar)

Ia kaget bukan main mendapati Arma bersimbah darah dan sudah tak bernyawa.

Sontak saja, Ulani memberitahukan hal tersebut kepada kepala dusun setempat, Jumino (62).

"Kami mendapat informasi dari Kadus dan menurunkan anggota ke lokasi. Saat ditemukan kondisi korban sudah dalam keadaan kaku terlentang," kata Bitler.

"Di dagu korban kami temukan ada luka robek dan mengeluarkan darah," sambungnya.

Ada sebuah ember hitam berisikan kayu alu di samping tubuh Arma.

Di kayu alu itu terdapat bercak darah.

"Dugaan kami, kayu tersebut digunakan untuk memukul korban," ujar Bitler.

 Pembunuhan Sadis di Situ Cileunca: Mengamuk Usai Pesta Miras, Ikbal Dihabisi Dua Kawannya

Akhirnya, 12 jam setelah penemuan mayat Arma itu, Gio berhasil diringkus polisi.

Ia ditangkap setelah petugas kepolisian memperoleh informasi dari kepala dusun setempat.

Kadus itu bilang keluarga hendak menyerahkan Gio agar diproses.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved