Tak Terima Disebut Mulutnya Bau, Pemuda Ini Bunuh Kawannya dan Juga Adiknya

Insiden itu disebut terjadi pada pukul 23.45 waktu setempat, Minggu (30/6/2019).

Editor: Ravianto
hellosehat
ilustrasi bau mulut 

Pertengkaran pun makin panas.

"Nabi mencabut sebilah pisau dan menikam perut Shoaib," ujar Polisi.

Dalam hitungan menit, adik Shoaib, Shahid datang.

Ia hendak menolong kakaknya.

Namun ternyata, nasibnya sama seperti kakaknya.

 Akhirnya Terungkap Bagaimana Sugeng Memutilasi Korbannya, Ini Awal Mula Pembunuhan Sadis Itu

"Nabi juga menikam Shahid," kata polisi.

Setelah menikam Shoaib dan Shahid, Nabi melarikan diri dari lokasi kejadian.

Namun, polisi berhasil menangkap Nabi pada Selasa (2/7/2019).

Pria yang bekerja sebagai karyawan toko aksesori mobil itu langsung ditahan.

Sementara itu, meski sempat dirawat di rumah sakit, nyawa Shoaib dan Shahid tak bisa diselamatkan.

Pembunuhan karena Masalah Sepele Lainnya

Motif Gio Ardinata Gurusinga (18) membunuh seorang tukang pijat bernama Arma (56) ternyata sepele.

Warga Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang itu membunuh Arma lantaran tukang pijat itu memijatnya terlalu kuat.

Hal itu dikatakan Kapolsek Kutalimbaru, AKP Bitler Sitanggang, Kamis (20/6/2019).

 Pulang dari Rekonstruksi Pembunuhan, Jaksa Ini Mengaku Alami Pengalaman Mistis, Mereda usai Tahajud

"Jadi tersangka saat itu lagi kusuk (pijat). Kata dia karena terlalu kuat dikusuk oleh korban, dia terus ngamuk dan seketika refleks dipukulnya korban. Terus dibunuhnya korban pakai (kayu) alu," ujarnya dilansir TribunJabar.id dari Tribun-Medan.com.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved