Polres Cirebon Kota Gelar Lomba ''Jika Aku Menjadi'', Wartawan dan Polisi Pun Bertukar Profesi
Polres Cirebon Kota menggelar lomba jika aku menjadi, Rabu (3/7/2019).
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Polres Cirebon Kota menggelar lomba jika aku menjadi, Rabu (3/7/2019).
Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-73 Bhayangkara.
Lomba yang digelar di Mapolres Cirebon Kota, Jl Veteran, Kota Cirebon, itu melibatkan IJTI Cirebon Raya.
Dalam perlombaan itu polisi dan wartawan saling bertukar profesi.
Sejumlah wartawan dan polisi pun tampak antusias mengikuti perlombaan tersebut.
Misalnya, saat Ketua IJTI Cirebon Raya, Faizal Nurathman, berperan sebagai Kapolres dan diwawancara oleh Kasat Binmas Polres Cirebon Kota, AKP Tri Silayanto.
• Dilarang Mendaki Gunung Gede Pangrango pada 12-21 Agustus 2019, Ini Alasannya
Tri yang berperan sebagai jurnalis televisi itu mewawancari Faizal perihal persiapan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran.
"Kalau ada pemudik yang kehabisan ongkos kemudian meminta tolong ke petugas polisi di lapangan bagaimana, Pak?" kata Tri Silayanto.
Faizal menjawab, "Kami siap membantunya dan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial untuk mencari solusinya."
Selain itu, Kanit Regident Polres Cirebon Kota, Iptu Anaga, memerankan jurnalis televisi yang tengah melaporkan langsung aksi massa di Gedung Bawaslu RI pada 22 Mei 2019.
"Selamat siang pemirsa, dapat kami laporkan situasi terkini di Bawaslu RI masih dipadati massa. Petugas kepolisian juga masih bersiaga di sekitar gedung," ujar Anaga.
• Ngebet Datangkan Paul Pogba, Real Madrid Tawarkan Pemain Ini ke Manchester United
"Kami imbau kepada warga yang akan beraktivitas untuk menghindari kawasan ini karena arus kendaraannya masih padat. Demikian laporan siang ini, terima kasih," kata Anaga.
Perlombaan dilanjutkan dengan wartawan yang berperan sebagai polisi lalu lintas.
Mereka diminta memeragakan beberapa gerakan pengaturan lalu lintas.
Di antaranya, gerakan menyetop kendaraan dari depan dan belakang, gerakan mempercepat kendaraan dari arah kiri, serta gerakan menjalankan kendaraan dari arah kanan.
Dalam sesi selanjutnya wartawan diminta berperan sebagai polisi yang mengamankan maling motor dari amuk massa.
Anggota IJTI Cirebon Raya, Todi Bintang, yang berperan sebagai polisi tampak sigap mengamankan maling motor tersebut.
• Wali Kota Surabaya, Risma Akhirnya Boleh Pulang dari RSUD Dr Soetomo setelah Dirawat 9 Hari
Selanjutnya Todi langsung memborgol maling motor itu.
Saat memborgol itu disaksikan langsung Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota, Iptu Momon Sukarman, yang bertindak sebagai juri.
Todi terlihat memborgol tangan maling motor dimulai dari tangan kanannya kemudian tangan kiri.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, mengatakan, lomba itu terselenggara berkat kerja sama dengan IJTI Cirebon Raya.
"Ini sebagai bentuk apresiasi bahwa profesi polisi dan wartawan itu selalu bersinggungan," kata Roland Ronaldy saat ditemui usai kegiatan.
• Viral di Media Sosial Pengemudi Mobil Todongkan Pistol, Polisi Masih Selidiki
Ia mengatakan, perlombaan itupun sebagai bentuk sinergitas antara wartawan dan kepolisian.
Pihaknya berharap melalui kegiatan itu dapat mempererat silaturahmi Polres Cirebon Kota dengan unsur media.
"Di momen HUT ke-73 Bhayangkara ini kami berharap bisa terus menjaga keamanan NKRI," ujar Roland Ronaldy.
