Pengawas SMA Disdik Jabar Jamin Tak Ada Lagi Perpeloncoan
Dian menjamin perpeloncoan tak akan terjadi karena MPLS telah diatur sebagaimana dalam juknis.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pengawas Sekolah Menengah Atas ( SMA ) sekaligus mewakili Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Dian Penisiani, mengatakan tidak ada lagi perpeloncoan saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Dian menjamin perpeloncoan di SMA di Jabar tak akan terjadi karena MPLS telah diatur sebagaimana dalam juknis.
Di dalam juknis terdapat rambu-rambu yang perlu diperhatikan oleh setiap satuan pendidikan.
"Ada rambu-rambu dalam juknis telah mengatur semisal siapa saja yang boleh terlibat, pakaian yang harus dikenakan siswa baru, kalau ada barang yang dibawa dari rumah tidak diperbolehkan mengada-ngada," papar Pengawas SMA Dinas Pendidikan Jabar, Dian Penisiani, kepada Tribun Jabar, saat ditemui di SMAN 5 Bandung, Selasa (2/7/2019).
Menurut Dian, pengaturan rambu-rambu tersebut untuk menghindari dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
• Kepsek SMAN 3 Bandung Jamin Tak Ada Perpeloncoan, Itu Mah Cerita Dulu
• Wakil Wali Kota Tasikmalaya Berharap Tak Ada Perpeloncoan Terjadi di Kegiatan MPLS Tahun Ini
Yang terpenting, imbuh Dian, dalam satuan pendidikan, ketika ada hal yang mengarah kepada tindakan atau indikasi perpeloncoan maka pihak sekolahpun telah menerapkan fungsi pengawasan.
Baik oleh badan pengawasan atau pun juga pengawasan internal sekolah, baik kepala sekolah dan guru lainnya harus saling menjaga agar hal itu tidak terjadi.
"Intinya MPLS itu supaya siswa baru bisa beradaptasi dengan lingkungan baru," tandasnya.
Dian memaparkan, ketika mendaftar ulang siswa baru akan mendapatkan informasi dari sekolah, mulai dari jadwal, materi dan apa saja yang harus dipersiapkan siswa.
Dalam kegiatan MPLS siswa akan menerima materi baik yang wajib atau materi yang menjadi kekhususan sekolah tersebut.
Selain itu, siswa akan dikenalkan mengenai fasilitas sarana pra sarananya, struktur guru dan staf, organisasi sekolah, kegiatan siswa ektrakulikuler dan lain sebagainya.