Curhat SBY pada JK, Kenang Masa-masa Ani Yudhoyono Dampingi Dia, Sudah Sebulan SBY Masih Menata Hati
Saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY masih menata hati setelah kepergian sang istri tercinta.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID - Sudah sebulan Ani Yudhoyono meninggal dunia karena penyakit kanker darah yang dideritanya.
Saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY masih menata hati setelah kepergian sang istri tercinta.
Di tengah gejolak dan hiruk pikuk arah partai politik, SBY menarik diri.
SBY hanya memantau dari jauh soal politik Indonesia. Ia fokus merawat Ani Yudhoyono di Singapura hingga sang istri menghembuskan napas untuk terakhir kalinya.
Selama beristirahat di kediamannya di Cikeas, SBY ditemui oleh wakil presiden sekaligus sahabatnya, Jusuf Kalla.
Hal tersebut diketahui dari artikel yang dimuat di demokrat.or.id pada 26 Juni 2019.
SBY curhat atau cerita kepada Jusuf Kalla.
Mereka berbicara mengenai masa-masa dulu saat bersama menduduki kursi RI 1 dan RI 2.
"Saya masih menata hati ya. Melalui hari-hari yang berat ini, saya berbincang-bincang dengan sahabat saya, Pak Jusuf Kalla, tadi. Pernah berjuang ke mana-mana mengatasi banyak masalah di negeri ini berdua," kata SBY usai menerima kedatangan Jusuf Kalla, Rabu (26/6/2019).
Saat bertemu Jusuf Kalla, SBY mengaku teringat kembali kunjungan kerja yang pernah mereka lakukan.
"Ibu Ida Jusuf Kalla dan almarhumah juga sering bersama-sama. Saya bilang, 'Pak JK kita dulu sering turun ke daerah mengatasi bencana, mengatasi krisis BBM, ekonomi dan sebagainya," ucap SBY.
Ketika itu pula, Ani Yudhoyono dan istri Jusuf Kalla, Mufidah Kalla turut menemani.
Ani Yudhoyono dan Mufidah Kalla intens melakukan tugas ibu negara dan ibu wakil presiden.
"Istri-istri kita melakukan kegiatan untuk mengembangkan handcraft, kerajinan tangan, hal-hal yang berkaitan dengan sosial," kenangnya.
Pertemuan antara SBY dan Jusuf Kalla hanya sebatas silahturahmi dan tak masuk ranah politik.
• Tak Soal Parpol Pengusung Prabowo Berkoalisi dengan Jokowi, Kata Jusuf Kalla
• Ani Yudhoyono Muncul Lewat Mimpi Ibas, Ada Permintaan yang Harus Putra SBY Lakukan, Ini Pesannya
Keduanya hanya mengenang beberapa momen saat keduanya bekerja sebagai presiden dan wakil presiden.
Seperti diketahui, Ani Yudhoyono tutup usia di National University Hospital, Singapura, Sabtu (1/6/2019).
Ia dirawat dan berjuang melawan kanker darah sejak Februari 2019.
Sosok yang Hibur SBY
Sebagai suami yang ditinggal istri tercinta, SBY terpukul namun dirinya sudah mengikhlaskan kepergian Ani Yudhoyono.
Namun, SBY tidak lagi kesepian, ia ditemani oleh sang cucu, Gayatri Idalia Yudhoyono.
Anak bungsu Aliya Rajasa dan Ibas Yudhoyono itu menghibur sang kakek yang sedang sedih.
Hal tersebut sesuai dengan pesan Ani Yudhoyono sebelum wafat.
"'Yudhoyono paling senior dan yang paling junior. Yang junior bertugas menghibur Pepo'. Kata Memo dulu," tulis Aliya Rajasa di Instagramnya, Minggu (16/6/2019).
Aliya Rajasa menceritakan keadaan SBY setelah Ani Yudhoyono meninggal.
Ia dan anggota keluarga lainnya berjanji akan menjaga dan menemani SBY.
"Walau hari-hari kami semua terasa tidak mudah tapi kami tau Memo sudah tenang di sisi Allah SWT..
Untuk itu Ya Allah berikanlah kekuatan kesabaran bagi kami khususnya Pepo dalam menjalani cobaan ini...
Al-Faatihah untuk Kristiani Herrawati Binti Sarwo Edhie Wibowo Ibu kami tersayang," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/sby-curhat-pada-jusuf-kalla-soal-ani-yudhoyono.jpg)