Macan Tutul yang Gemparkan Warga Subang Pindah dari Bandung Zoo ke Sini Sebelum Dilepasliarkan
Sekitar pukul 14.45 WIB, terdengar suara meraung dari macan yang sudah dimasukkan ke dalam kandang transit yang berukuran panjang sekitar 1,5 meter da
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Theofilus Richard
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seekor macan tutul (Penthera Pardus) yang sempat menjadi sorotan publik lantaran masuk ke pemukiman di Subang, bakal dipindahkan dari Bandung Zoo ke tempat Pusat Penyelamatan Satwa Liar Cikananga (PPSC) Sukabumi, Jumat (28/6/2019).
Macan tutul tersebut diberi nama 'Selamat Ramadan'.
Dari pantauan Tribun Jabar di Bandung Zoo, nampak mobil pikap beserta kandang transit sudah disiapkan untuk macan tutul tersebut.
• Macan Tutul Ini Ditangkap di Subang, Dirawat di Bandung Zoo, Malam Ini Pindah ke Sukabumi
Sekitar pukul 14.45 WIB, terdengar suara meraung dari macan yang sudah dimasukkan ke dalam kandang transit yang berukuran panjang sekitar 1,5 meter dan lebar 1 meter.
Kepala Bidang Wilayah 2 Soreang BBKSDA Jabar, Pupung Purnawan, setelah ditempatkan sementara di Pusat Penyelamatan Satwa Liar Cikananga (PPSC) Sukabumi, nantinya akan dilepasliarkan di Taman Nasional Gunung Ciremai pada tanggal 9 Juli 2019.
"Untuk menyusun kesana (PPSC) kami kirim sore hari ini adalah untuk penyesuaian habitat alami di sana, dan rencananya akan dirilis ke tempat Taman Nasional Gunung Ciremai pada tanggal 9 Juli mendatang," ujar Pupung saat ditemui Tribun Jabar di Bandung Zoo, Jumat (28/6/2019).
Pupung mengaku jika macan tutul masih disimpan di Bandung Zoo dengan kondisi kandang kecil, khawatir akan terjadi kaget.
"Jadi kalau masih di sini, karena kandangnya kecil, dia khawatir akan kaget, jadi kami pakai transportasi ke pusat Cikananga," ujarnya.
Ditempatkannya di PPSC untuk sementara ditujukan agar macan tutul tersebut dapat beradaptasi dengan habitat alami sebelum dipindahkan ke Gunung Ciremai.
"Dengan harapan bisa menyesuaikan dengan habitat alami di Cikananga. itu harus ada ruang gerak yang luas kemudian memenuhi syarat habitat alami seperti pepohonan dan sebagai memenuhi syarat," ujarnya.
