Dua Pimpinan Ormas di Kota Cirebon Ditangkap, Penyidik Dalami Perannya di Kerusuhan 21-22 Mei
Dua pimpinan organisasi massa di Kota Cirebon ditangkap penyidik Ditreskrimum Polda Jabar tadi pagi di dua tempat terpisah.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Penyidik Subdit Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Jabar mengendus keterlibatan dua pimpinan organisasi massa di Kota Cirebon dalam kerusuhan 21-22 Mei 2019.
"Iya, tapi untuk sejauh mana perannya dan bagaimana, keduanya masih diperiksa penyidik. Jadi, biarkan penyidik bekerja," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Trunoyudo Wisnu Andiko via ponselnya, Rabu (26/6).
Seperti diketahui, dua pimpinan organisasi massa di Kota Cirebon ditangkap penyidik Ditreskrimum Polda Jabar tadi pagi di dua tempat terpisah.
Seorang Agung Nur Alam alias Abu Usamah Nur Irhab ditangkap di Kelurahan Sunyaragi Kecamatan Kesambi Kota Cirebon. Lalu Andi Mulya ditangkap di depan Stasiun Kereta Api Cirebon Jalan Inspeksi Kelurahan Kebon Baru Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon.
"Satu orang yang ditangkap di Stasiun Cirebon membawa senjata tajam, sedang akan menuju Jakarta," ujar Trunoyudo.
Hanya saja, ia belum bisa memastikan apakah keduanya akan berunjuk rasa di sekitar Mahkamah Konstitusi (MK), bersamaan dengan pembacaan putusan sengketa Pilpres 2019 oleh MK.
"Penangkapannya memang di depan stasiun. Tapi terkait apakah akan menuju Jakarta sedang didalami," ujar dia.