Persib Bandung
Persib Bandung Macet di Tengah, Hattrick Imbang, Panik dan Stres saat Lawan Menyerang
Persib Bandung hattrick imbang. Terakhir meraih hasil seri lawan Madura United. Pelatih Robert mengakui timnya panik saat lawan muali menyerang.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Kisdiantoro
Jaimerson Da Silva Xavier dan Fandri Imbiri di lini belakang Maura United tampil baik. Kedisiplinan keduanya dalam menjaga lini pertahanan Madura United membuat serangan-serangan Persib dengan mudah dipatahkannya.
Selain disiplin menjaga pertahanan, Jaimerson juga aktif dalam menyerang.
Hasil seri ketiga yang diraih Persib Bandung ini menjadi pekerjaan rumah bagi Robert untuk menemukan formula terbaik bagi Persib dalam mencetak gol.
Dengan komposisi pemain yang dimiliki Persib dan pengamalannya sebagai juru taktik, mestinya Roberts dapat berimprovisasi dan menemukan formula terbaik bagi permainan Maung Bandung.
• Bhayangkara FC Jamu Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu Depan
"Saya berkata sebelumnya akan melakukan rotasi, karena saya ingin melihat semuanya bermain di bawah tekanan untuk menunjukkan kemampuan mereka. Minggu lalu kami memainkan pemain muda dan hari ini juga kembali menurunkan pemain muda dan evaluasi akan dilakukan seusai pertandingan, karena semua punya kesempatan dan mereka harus bisa terus berkembang," katanya.
Dari kubu tim tamu, meski lebih sedikit menguasai bola, anak asuh Dejan Antonic ini mampu memaksimalkan peluang menjadi gol.
Para pemain Madura United berhasil memanfaatkan kelengahan di lini pertahanan Persib yang sudah unggul 1-0.
Ardi Idrus yang sepanjang pertandingan mengawal ketat Andik Vermasyah justru kecolongan akhir pertandingan lewat akselerasi yang dilakukan Zulfiandi.
Pemain Tim Nasional itu berhasil melewati tiga pemain belakang Maung Bandung dan menjeblosan bola ke gawang kawalan I Made Wirawan.
Pujian juga patut disematkan kepada Asep Berlian. Menghadapi nama-nama besar di lini tengah Persib, termasuk Ezechiel, Asep tidak gentar.
Ia menjadi orang yang mengkomando pressing agresif yang dilancarkan oleh para pemain tengah Madura United sehingga menyulitkan lini tengah Persib Bandung.
"Babak pertama mungkin minim kontrol game, Persib mendominasi lebih banyak peluang, Persib ada banyak peluang dan terakhir dapat gol dari penalti, Beto sama Alfath masuk, dan bikin kami jauh lebih baik dan terakhir Zulfiandi masuk satu gol cukup bagus," ujar Dejan.
• Persib Ditahan Imbang Madura United, Tak Optimal Manfaatkan Peluang?
Dejan mengaku sengaja memasukkan Beto di babak kedua lantaran faktor kelelahan setelah membela Tim Nasional. Ia tak ingin timnya disebut bermain bertahan di Bandung demi meraih hasil imbang.
"Kami coba rotasi, Beto, Zulfindi dan Andik ikut Timnas hampir tiga pertandingan main. Dia sudah mulai capek kami harus bantu sedikit untuk recovery dan mungkin saya gak mau bilang kami salah, tapi kita ingin kasih kesempatan semua pemain main, dan kita harus percaya kepada setiap pemain," katanya. (Tribunjabar.id/Nazmi Abdurrahman)