Persib B

#Persibday, Persib Bandung dan Persib B Berlaga Hari Ini, Anak Asuh Liestiadi Tandang ke Cilacap

Persib B juga hari ini bertanding. Tantan dan kawan-kawan bertandang ke kandang PSCS Cilacap.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha
Pemain starter Persib B saat melawan Persib Bandung. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib B alias BlitarUnited) batal membawa Fabiano Beltrame dan Saktiawan Sinaga ke Cilacap, untuk melakoni pertandingan pembuka Liga 2 melawan PSCS Cilacap, di Stadion Wijayakusuma, Minggu (23/6/2019).

Hanya Tantan dan Aang Suparman yang menjadi pemain senior di Persib B.

Pelatih Persib B, Liestiadi mengatakan Fabiano Beltrame urung dibawa lantaran masih terkendala proses naturalisasi, sedangkan Saktiawan Sinaga tidak menemui kecocokan dengan manajemen tim.

Sebagai gantinya Liestiadi mengaku sudah menyiapkan pemain lain.

"Saktiawan secara teknis saya tidak tahu, mungkin tidak ada kecocokan dengan manajemen, sebenarnya mereka ingin gabung tapi mungkin ada hal yang tidak cocok. Kami akan berdayakan pemain yang ada untuk mengisi posisi itu (Fabiano dan Saktiawan), tidak ada masalah semua pemain punya semangat yang sama untuk meraih satu poin di Cilacap," ujar Liestiadi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (22/6/2019).

Liestiadi membawa 26 pemain hasil seleksi dari Maung Anom dan pemain lain untuk menghadapi tuan rumah PSCS Cilacap.

Menurutnya, semua pemain yang diboyong sudah siap turun dalam pertandingan meski hanya memiliki waktu persiapan dua minggu.

"Persiapan tidak ada masalah walaupun cuma dua minggu mencari pemain, seleksi latihan strategi, latihan fisik tidak ada kendala, dukugan manajemen dan anak-anak sangat antusias agar bisa sukses dipertandingan pertama, tim sudah maksimal untuk meraih satu poin di Cilacap," katanya.

Target satu poin di laga tandang pertama ini dirasa sangat realistis bagi Liestiadi. Ia mengaku masih mencari karakter dari tim yang baru ditanganinya saat ini.

Skuat asuhnnya ini, kata dia, dihuni pemain yang belum memiliki banyak pengalaman kompetisi Liga 2.

"Total ada 26 pemain, empat dari Maung Anom terus ada satu dari senior Tantan. Sisanya ada pemain seleksi dari Sumatra, Sulawesi, Maluku, dan Jawa juga banyak, sebagian pemain datang dari Liga 2, tapi mereka kebanyakan dari Liga 3, kami ingin pemain bagus tapi karena waktunya mepet, pemain bagus sudah nyangkut di tim lain," ucapnya.

Pelatih Persib B, Liestiadi saat memimpin latihan di Lapangan Sepak Bola, Saraga ITB, Selasa (11/6/2019).
Pelatih Persib B, Liestiadi saat memimpin latihan di Lapangan Sepak Bola, Saraga ITB, Selasa (11/6/2019). (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Mengenai kekuatan lawan, Leistiadi mengaku sudah memiliki gambaran. Ia mengamati permainan PSCS Cilacap dari video youtube, mengingat Liga 2 belum banyak terekspose oleh media massa.

"Sudah ada gambaran, mereka juga baru promosi dari Liga 3, jadi secara materi pemain mereka masih mempertahankan pemain lama, kami ambil data mereka di Youtube, kami analisis juga, kami semua semangat untuk pertandingan besok dan siap kerja keras di lapangan," katanya.

Dari kubu tuan rumah, Pelatih PSCS, Djoko Susilo mengaku timnya siap tempur karena sudah disiapkan sejak lama. Timnya hanya kurang pemain depan untuk mengisi posisi targetman di lini serang PSCS Cilacap.

"Sebenarnya tidak kurang, sih, cuma sekarang kami tidak punya targetmen, makanya kami ambil Taryono, di kan ada sejarah di sini, di satu sisi saat ini memang kami kesulitan untuk pemain posisi depan, kami tetap optimistis dengan tim saat ini," ujar Djoko.

Baginya, di pertandingan perdana yang lebih penting itu adalah kesiapan mental bertanding para pemain, bukan soal komposisi pemain dan staregi. Sebab, kata dia, setiap tim yang bermain di laga pembuka akan mengalami nervous, apalagi bertindak sebagai tuan rumah.

"Ini menjadi motivasi karena ini home pertama, semua tim di mana pun juga yang pertama adalah kesiapan mental, walaupun tuan rumah tidak ada jaminan. Tapi saya yakin dengan pemain yang berpengalaman kami bisa tiga poin," katanya.

Djoko tak ingin timnya menelan kekalahan pada laga perdana sore nanti, meski manajemen tidak memberikan target juara Liga 2 musim ini. Baginya, ketika sudah memutuskan menjadi pelatih PSCS Cilacap, maka ia harus memberikan semua kemampuannya.

"Memang sih targetnya tidak degradasi dari manajemen, tapi sebagai pelatih saya ingin memberikan target lebih dari manajemen. Tidak ada alasan bagi saya ketika sudah terima tanggung jawab, ini reputasi pertaruhannya," ucapnya.

Jadwal Liga 2 2019 Belum Pasti, Blitar United atau Persib B Tetap Berangkat ke Cilacap Besok

Pelatih Persib B Buka Suara Terkait Status Fabiano Beltrame, Masuk atau Tidak?

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved