Sarang Semut Bak Bahan Ajaib Disebut Sembuhkan Kanker Epy Kusnandar, Agung Hercules Ikuti Jejaknya?

TRIBUNJABAR.ID - Penyakit kanker otak diderita dua selebriti tanah air, yakni Agung Hercules dan Epy Kusnandar.

Epy Kusnandar menderita kanker otak pada 2010.

Awalnya ia mengalami muntah-muntah, demam, dan tekanan darahnya naik.

Istri Epy Kusnandar, Karina, tidak menduga suaminya itu menderita penyakit berbahaya.

Ia dan suami mengira hanya sakit biasa yang gejalanya menimbulkan rasa sakit di kepala.

"Dan itu merupakan sakit yang paling parah banget. Sebelumnya, hanya mengeluh sakit sedikit, biasa saja, lalu minum obat dan sudah (membaik)," katanya beberapa tahun silam seperti yang dikutip dari Gridpop.id.

Namun, penyakit yang diderita Epy Kusnandar semakin menjadi-jadi.

Ia sempat mengalami black out ketika menyetir.

Pemain sinetron Preman Pensiun itu tak sadarkan diri, keseluruhan bola matanya berwarna putih.

Sebelum pingsan, Epy Kusnandar sempat merasa sakit yang luar biasa di kepalanya.

"Di dalam mobil itu seolah naik (permainan ayunan raksasa di taman hiburan) Kora-kora. Goyangannya sangat cepat," cerita Epy Kusnandar.

Kemudian, Epy Kusnandar dilarikan ke rumah sakit di daerah Cikini.

Setelah pulang ke rumah, kondisi Epy Kusnandar tak kunjung membaik.

Ia mengalami muntah-muntah hingga dibawa ke rumah sakit di kawasan Pasar Minggu dan dirawat.

Awalnya Epy Kusnandar didiagnosis sakit thypus.

Namun, penyakit yang sebenarnya terungkat setelah ia menjalani pemeriksaan CT scan.

"Ternyata ada tumor di otak dan harus segera dioperasi. Tapi, istri saya minta untuk saya pulang saja dan memilih pengobatan tanpa operasi," katanya.

• Epy Kusnandar Hanya Kenakan Celana Pendek dan Kaos Singlet, Preman Pensiun Film Orang Garut

• Kondisi Terkini Agung Hercules Diungkapkan Sahabatnya, Akan Menjalani Perawatan Alternatif

Dokter memvonis Epy Kusnandar hanya bisa bertahan hidup empat bulan lagi.

Namun, Epy Kusnanda tak menyerah, ia memilih pengobatan alternatif menggunakan herbal.

Ia mengonsumsi akar sidaguri dan sarang semut.

Selain itu, Epy Kusnandar juga menjaga pola makan tanpa mengonsumsi daging-dagingan.

Epy mengonsumsi sarang semut setiap pagi dan sore.

Rupanya, bahan alami itu berdampak positif terhadap kesehatannya.

Ia berhasil mematahkan vonis hidupnya hanya tinggal empat bulan itu.

Epy Kusnandar mengonsumsi sarang semut yang berasal dari Papua.

Sarang semut memang disebut-sebut digunakan untuk pengobatan alternatif.

Beberapa dokter telah meresepkan obat herbal sebagai pendamping obat medis.

Namun, obat alternatif itu digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bukan pengganti pengobatan medis.

Ada sekitar 20 hingga 30 jenis sarang semut, namun yang biasa digunakan untuk pengobatan kanker hanya tiga jenis.

Sarang semut yang paling sering digunakan adalah Myrmecodia pendan yang tumbuh di Papua.

Rupanya, sarang semut mengandung flavanoid, tannin, dan polifenol.

Melansir dari Kompas.com, ketiga zat tersebut merupakan antioksidan yang bermanfaat untuk menghalangi pertumbuhan sel kanker.

Zat antioksidan kuat manfaatnya lebih tinggi dari vitamin C dan E salam memberikan efek menurunkan risiko kanker.

Adapun sarang semut telah diteliti khasiatnya melalui riset yang hasilnya dibukukan di Pakistan Journal of Biological Sciences dengan judul Anticancer Activity Test for Extract of Sarang Semut Plant (Myrmecodia pendens) to HeLa and MCM-B2 Cells.

Air rebusan sarang semut diuji kepada sel kanker.

Hasilnya, ekstrak air sarang semut mampu berperan sebagai agen antikanker.

Tak salah bila sarang semut mampu memulihkan kesehatan Epy Kusnandar yang sebelumnya menderita kanker otak.

Langkah Epy Kusnandar yang memilih pengobatan alternatif itu juga dilakukan oleh Agung Hercules.

Setelah beberapa kali menjalani kemoterapi, Agung Hercules memutuskan untuk menjalani pengobatan alternatif.

Hal tersebut dikatakan oleh kerabatnya, Ferdians.

Ferdians mengatakan Agung Hercules sudah dipulangkan dari RSUD Tangerang.

Kini, ia berada di rumah salah satu kerabatnya di Bandung.

"Ada di suatu tempat. Keluarganya enggak mau banyak orang yang tahu, ada di rumah kerabatnya," kata Ferdians di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2019), dikutip dari Grid.ID.

Ferdians mengatakan, Agung Herculesa sempat menjalani tiga kali operasi pengangkatan sel kanker.

"Jadi dari yang pertama didiagnosa ada tumor, diambil tindakan, dikemoterapi terus dinyatakan clear, tapi beberapa bulan kemudian numbuh lagi di tempat lain."

"Begitu terus udah tiga kali sekarang numbuh lagi yang keempat," ungkap Ferdians.

Kini, kondisi kesehatan Agung Hercules belum mampu melanjutkan rangkaian kemoterapi setelah menjalani operasi.

"Dokter mengatakan bahwa tubuhnya saat ini dalam kondisi tidak siap untuk dikemo lagi. Sementara untuk diangkat itu setelah dioperasi kan harus dikemo," papar Ferdians.

"Sementara satu tahun ke depan ini lagi bingung nih mau diapain. Mau diangkat juga gak bisa, kondisi fisiknya tidak memungkinkan. Dibiarinpun makin menjadi ya kondisinya saat ini seperti itu," sambungnya.

Untuk mengantisipasi kemungkinan sel kankernya semakin ganas, pihak keluarga Agung pun memutuskan untuk menjalani pengobatan alternatif.

"Jadi keluarganya memutuskan untuk menggunakan penyembuhan alternatif dengan minum obat-obatan herbal," pungkas Ferdians.

Apakah Agung Hercules akan menjalani pengobatan alternatif dan mengonsumsi sarang semut seperti Epy Kusnandar?

Hal tersebut belum dapat dipastikan sebab Agung Hercules belum dapat ditemui.