Jarang Terekspos, Ini Razif Halik Uno, Ayah Sandiaga Uno, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

TRIBUNJABAR.ID - Siapa yang tak tahu Sandiaga Uno. Ia adalah pengusaha sukses, sekaligus politikus yang kini maju jadi cawapres di Pilpres 2019.

Namun, apakah Anda tahu siapa ayah Sandiaga Uno? Dialah Razif Halik Uno yang kerap disapa Henk Uno.

Walaupun sosoknya jarang terekspos, baru-baru ini Razif Halik Uno justru muncul di postingan sang anak.

Putra keduanya, Sandiaga Uno memamerkan momen lebaran 2019 bersama orangtuanya.

"Papa online sedang bersama kakek online, Pak Razif Halik Uno namanya, panggilan akrabnya Henk Uno. Beliau adalah seorang insinyur yang pensiun di usia 50 tahun," kata Sandiaga Uno disambung tawa.

Ia tampak menertawakan sang ayah yang pensiun sebelum waktunya.

Mendengar celetukan anaknya, Henk Uno pun ikut terkekeh.

Terdengar pula suara istrinya, Mien R Uno yang juga cekikikan.

• Sandiaga Uno Ingatkan Para Pendukungnya Agar Hormati Proses Sengketa Hasil Pilpres di MK

"Kok pensiunnya muda banget ya. Sementara papa online umurnya dua minggu lagi 50 tahun. Ini ibunda, Mien R Uno," ujar Sandiaga Uno melanjutkan ucapannya.

Kemudian, Sandiaga Uno pun menjelaskan momen tersebut merupakan makan bersama setelah lebaran.

Sandiaga Uno tak merayakan lebaran 2019 bersama dengan orangtua.

Seperti yang diketahui, cawapres nomor urut 02 itu merayakan momen Idul Fitri di Amerika, bersama istri dan anak-anaknya.

"Ini makan pertama setelah lebaran. Kita enggak sempat kumpul saat lebaran. Berkat jasa-jasa mereka kita bisa menjadi apa yang kita capat sekarang. Semua karena orangtua kita," ujar Sandiaga Uno.

Selain itu, Sandiaga Uno pun menuliskan kata-kata soal orangtua untuk memberikan nasihat kepada pengikutnya di Instagram.

"Untuk netizen, anak-anak onlineku di seluruh wilayah Indonesia, 
sesibuk-sibuk apapun kita, jangan lupa luangkan waktu bersama Ayah dan Ibu.

Mereka yang telah membesarkan kita dari kecil,

dan menuntun kita menggapai apa yang kita cita-citakan," tulis Sandiaga Uno.

• Ungkap Alasan Prabowo Pergi ke Luar Negeri, Sandiaga Uno: Urusan Pribadi

Peran orangtua memang sangat berarti bagi Sandiaga Uno.

Jejak hidup orangtua Sandiaga Uno diperhitungkan sebagai orang hebat dan berpengaruh.

Razif Halik Uno dan Mien R Uno merupakan pemilik yayasan ternama, Mien R Uno Foundation.

Dilihat dari laman resminya, Razif Halik Uno alias Henk Uno dan sang istri menempati posisi sebagai dewan pembina.

Melalui yayasannya, Henk Uno telah mencetak banyak pengusaha muda.

Ia mendirikan yayasan tersebut bersama sang istri karena ketimpangan pembangunan di berbagai daerah Indonesia.

Kemudian, Henk Uno pun fokus untuk membangun kualitas generasi muda.

Mereka memberikan arahan dan bantuan melalui jalur pendidikan dan kewirausahaan pada anak muda.

Selain itu, ayah Sandiaga Uno pun diakui menjadi sosok insiratif.

• Prabowo Masih Bungkam, Sandiaga Uno Tanggapi Sidang Sengketa Pilpres, Postingannya Diserbu Netter

Hal ini berkat buku biografinya yang berjudul Uno: Demi Generasi yang Lebih Baik.

Melansir dari Tribunnews, pada buku itu, Razif Halik Uno menceritakan kehidupannya yang mempunyai keterbatasan psikologis.

Kisah hidupnya itu kemudian kerap dijadikan contoh kisah sukses.

Satu di antaranya oleh ketua Perhimpunan Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia DKI Jakarta Dr Nova pada sebuah seminar kesehatan di Hotel Puri Denpasar, Jakarta, Selasa (20/3/2018).

"Pak Henk menjadi contoh orang yang berhasil berkat kontrol diri dan dukungan hebat keluarga," kata Dokter Nova saat itu.

Keluarga Henk Uno bahkan sempat mendapatkan penghargaan dari RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, pada 2016.

Penghargaan ini berkaitan peran besar keluarga Henk Uno dalam upaya promotif dan preventif kesehatan jiwa.

Saat menerima penghargaan itu, Henk Uno diwakili oleh Sandiaga Uno.

Tak hanya memiliki jejak hidup yang gemilang, Henk Uno pun terkenal di daerah asalnya.

Jejak keluarga pria kelahiran Gorontalo, 1 Maret 1936 ini ternyata bukan orang sembarangan.

Ayahnya bernama Abdul Uno, yang merupakan politikus pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Hal ini sempat diceritakan Henk Uno, seperti yang diberitakan Warta Kota.

Abdul Uno ternyata pendiri sebuah partai politik di Gorontalo, yakni Gerakan Kebangsaan Indonesia atau Gerkindo.

Partai itu didirikan saat tanah air baru saja merdeka.

Namun, usianya yang sudah tua membuatnya tak aktif hingga pensiun.

Partai Gerkindo kemudian melebur ke Partai Nasionalis Indonesia (PNI), yang merupakan cikal bakal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.

"Jadi Beliau (Abdul Uno) itu bikin partai politik yang akhirnya jadi PNI dan sekarang jadi PDI Perjuangan," Ujar Henk Uno.

Melansir dari Tribun Timur, Abdul Uno sempat bekerja sebagai karyawan kehutanan pada masa kolonial Belanda.

Ternyata keluarga Uno ini memiliki garis keturunan deretan raja yang pernah memimpin Kerajaan Gorontalo.

Leluhurnya bahkan dikenal sebagai keluarga yang memiliki julukan Ta lo Kabulu.

Julukan tersebut artinya orang yang selalu dikabulkan doanya.

Terkait mujarabnya doa Ta lo Kabulu, satu di antaranya cerita tentang proses pencarian emas di Sumalata yang berjalan mudah.

Pencairan emas itu disebut dilakukan oleh sebuah perusahaan besar.

• Sandiaga Uno Berapi-api Ikrarkan Perjuangan Bersama Prabowo di Pilpres 2019, Sebelumnya Tampak Lesu