Duka di Balik Persib vs Tira Persikabo, Seorang Polisi Wafat, Alami Kecelakaan Setelah Amankan Laga
Mereka saat itu hendak pulang setelah selesai bertugas dalam pengamanan laga Persiib Bandung vs Tira Persikabo di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ada duka di balik pertandingan Persib Bandung vs Tira Persikabo.
Seorang anggota Pengurai Massa Direktorat Massa Direktorat Samapta Polda Jabar yang sempat mengamankan pertandingan Persib Bandung vs Tira Persikabo, mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.
Anggota polisi bernama Bripda Dwi Adimanyu (20) itu, bersama enam anggota Pengurai Massa Polda Jabar lainnya mengalami kecelakaan di Jalan Katapang, Selasa (18/6/2019).
Mereka saat itu hendak pulang setelah selesai bertugas dalam pengamanan laga Persiib Bandung vs Tira Persikabo di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Selasa.
• VIDEO-Dibalik Hasil Imbang Laga Persib Bandung vs Tira Persikabo di Stadion si Jalak Harupat
Ketujuh anggota polisi tersebut, saat hendak pulang, sedang mengendarai sepeda motor.
Mereka hendak menuju ke Mapolda Jabar di Jalan Soekarno Hatta.
Namun, dituturkan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, setiba di Jalan Katang, tiba-tiba ada mobil boks dari arah utara menuju Soreang.
Mobil bernomor polisi D 8140 ZZ tersebut melaju kencang dan oleng ke kanan.

Belakangan diketahui, mobil boks tersebut dikemudikan oleh Sukarta (45).
"Kemudian mobil oleng ke kanan, menabrak rangkaian anggota Pengurai Massa (Raimas) yang sedang dalam perjalanan pulang ke Mapolda Jabar," ujar Trunoyudo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/6/2019).
Saat itu, kejadiannya sekitar pukul 23.00 WIB.
Ketujuh anggota Pengurai Massa Polda Jabar itu pun ada yang dilarikan ke Rumah Sakit Santosa Bandung dan Rumah Sakit Lanud Sulaiman.
• Baru 3 Bulan Jadi Polisi, Anggota Polda Jabar yang Kecelakaan Usai Laga Persib Meninggal
Hari ini, Kamis (20/6/2019), Trunoyodo mengabarkan kabar duka cita.
"Turut berduka cita, anggota bernama Bripda Dwi Adimanyu (20) berpulang, korban kecelakaan kemarin," ujar Trunoyudo via pesan elektroniknya, Kamis.
Bripda Dwi memang sempat mengalami kritis.
Selain Bripda Dwi, ada tiga orang anggota polisi lainya yang mengalami luka berat.
Lalu, tiga anggota lainnya mengalami luka ringan.

Baru Tiga Bulan Jadi Polisi
Bripda Dwi ternyata baru tiga bulan jadi polisi.
Selama tiga bulan itu ia memang bertugas di Direktorat Samapdta Polda Jabar.
"Karena (almarhum) lulus Diktuk BA Polri 2019," ujar Trunoyudo.
Kini, Bripda Dwi akan disemayamkan di rumah duka di Kampung Sukaraja, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah.
Bripda Dwi pun akan dimakamkan di sekitar rumah.
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriady lah yang direncanakan memimpin upacara pemakaman Bripda Dwi.
• Ada Kerusuhan Usai Laga Persib Bandung vs Tira Persikabo, RD Lihat 6 Perempuan Ditangani Tim Medis
Ada Kerusuhan
Persib Bandung ditahan imbang 1-1 oleh Tira Persikabo pada pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (18/6/2019) itu.
Selepas pertandingan, dikabarkan ada kerusuhan antarsuporter.
Pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan, sempat mengatakan, ada beberapa suporter Tira Persikabo yang jadi korban kerusuhan itu.
Kendati demikian, ia mengaku tak mengetahui penyebab kerusuhan tersebut.
Ia menyebut, ada suporter yang tiba-tiba menyalakan flare.

Kemungkinan, menurut Rahmad Darmawan, ada orang yang tidak suka dengan ulah suporter itu.
"Saya tidak tahu siapa yang menyalakan flare, abis itu langsung lempar-lemparan antar suporter," kata RD saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com di Nendia Primarasa, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2019).
"Tidak lama proses kerusuhan tersebut antara 5 sampai 7 menit saja, tapi saat saya ke bawah, saya melihat ada enam orang perempuan yang sedang dikasih penanganan medis, mungkin agak shock saja," ucap eks pelatih Persija Jakarta.