Kerusuhan di Jakarta
Kivlan Zen Akui Terima Uang dari Habil Marati, Kuasa Hukum Sebut Hanya untuk Demo
Dalam pemeriksaan itu, Yuntri mengungkapkan kliennya membawa bukti rekening penerimaan uang tersebut.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kuasa hukum Kivlan Zen, Muhammad Yuntri, mengatakan kliennya mengakui telah menerima uang dari tersangka dugaan percobaan pembunuhan Habil Marati.
Meski mengakui, namun Kivlan membantah uang tersebut bakal digunakan untuk membunuh sejumlah tokoh nasional.
Dirinya menyebut uang tersebut digunakan untuk demo.
"Mengakui, tapi tidak sesuai dengan tuduhan. Uang itu hanya untuk demo. Tidak ada kaitan sama sekali dengan masalah pembelian senjata, membunuh tidak ada sama sekali," ujar Yuntri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/6/2019).
Saat ini Kivlan sedang diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Habil.
Dalam pemeriksaan itu, Yuntri mengungkapkan kliennya membawa bukti rekening penerimaan uang tersebut.

Kivlan disebutkan menerima 4.000 dolar Singapura atau setara Rp42.400.000.
"Dicek tadi rekening. Dikasihkan rekeningnya, bahwa terima ke rekening ia terima dan sampaikan ada. Yang satu Rp50 juta. Yang satu lagi 4000 dolar Singapura untuk kegiatan antikomunis atau supersemar yang di Monas," jelas Yuntri.
Yuntri mengatakan, Kivlan dan Habil saling kenal mengenal setahun yang lalu.
Mereka kenal lewat sebuah grup di media sosial WhatsApp (WA).
Anggota Brimob Lakukan Kekerasan di Tengah Kerusuhan 21-22 Mei, Polisi Sebut Ini Pemicunya |
![]() |
---|
Berkas Perkara 75 Orang Perusuh di Kerusuhan 21-22 Mei Sudah Rampung, Segera Disidangkan |
![]() |
---|
Diduga Kuat, Korban Kerusuhan 22 Mei Ditembak di Tempat Lain Lantas Didrop di Tempat Kerusuhan |
![]() |
---|
Disebut Batasi Akses Saksi dan Tersangka Kerusuhan di Jakarta, Ini Jawaban Polri |
![]() |
---|
Keluarga Shock Dengar Pengakuan Calon Eksekutor, Sebut Irfansyah Korban dari Armi |
![]() |
---|