Kisah Bayu, Bocah SD Yatim Piatu Keliling Jual Keripik di Bandung, Kerja Keras Cari Uang Demi Nenek
Seorang bocah SD berusia 11 tahun harus banting tulang berjualan keripik di kawasan Buah Batu, Kota Bandung. Dialah Bayu.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Kisdiantoro
Sebagai cucu yang berbakti, Cakra pun ingin membantu sang nenek.
Ia mengaku, membantu neneknya secara tulus karena selama ini sudah merepotkan ibu dari orangtuanya itu.
Bayu diketahui mulai berjualan sejak ibunya meninggal.
"Mau bantuin nenek, soalnya nenek udah ngurusin aku jadi aku enggak mau repotin nenek," kata Bayu kepada Cakra.
Dari rumah neneknya yang berada di Ciwastra, Bayu pun menempuh perjalanan hingga enam kilometer menuju Buahbatu.
Biasanya, ia naik angkot sambil menggendong ransel berisi sekitar 50 bungkus keripik.
Tak hanya satu, kadang-kadang ia pun membawa dua ransel untuk berjualan.
Walaupun sibuk membantu cari nafkah untuk sang nenek, Bayu tetap sekolah.
Ia justru berjualan setiap hari setelah selesai pulang sekolah.
Bocah SD itu menjual satu bungkus keripik seharga Rp 5 ribu.
Saat sore, Bayu biasa nangkring di sekitar Ayam Geprek Bensu atau sekitar Jalan Banteng.
Kemudian, ia berjalan sambil berjualan ke arah Mcd Buahbatu.
Malamnya, ia kerap melanjutkan berjualan di sekitar Kliningan.