Kapolres Ciamis Kunjungi Pasangan Lansia yang Lumpuh dan Beri Santunan Serta Sembako
Mata Abah Endi Sopandi (70) terlihat berkaca-kaca saat menerima uluran bantuan dari Kapolres Ciamis, AKBP Bismo Teguh Prakoso.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Theofilus Richard
Namun sejak empat tahun lalu pindah ke Baregbeg, setelah Abah Endi menderita lumpuh karena kecelakaan dan mengalami stroke ringan.
“Bibi (Nini Sursih) memilih pulang kampong ke Baregbeg sejak 4 tahun lalu untuk lebih tenang merawat suaminya. Kata orang, titirah. Beliau tidak punya anak ,” ujar Eni.
Namun dalam perjalanan waktu, kata Eni, sejak tiga tahun lalu Nini Sursih juga terserang lumpuh.
Katanya karena pengeroposan tulang. Bahkan kondisinya Nini Sursih lebih parah dari suaminya, terlebih selama setahun terakhir.
Nini Sursih tak bisa kemana-mana, hanya tergeletak di atas kasur. Makan, minum, buang air di atas kasur. Badan Nini Sursih makin kurus, seperti tinggal kulit pembalut tulang.
“Kedua kaki beliau sudah tidak bisa digerakan. Sering diwaktu malam beliau tiba-tiba menjerit kesakitan. Sekujur tulang kakinya seperti ditusuk-tusuk jarum. Sakitnya di dalam. Kalau sudah begitu, bibi hanya bisa menangis meneteskan air mata menahan rasa sakit,” katanya
Menurut Eni, semula bibinya tersebut sempat berobat ke dokter, tapi karena kesulitan biaya, kini hanya berobat ke mantr-i saja.
“Mantri Agus dari Saguling, mantrinya yang datang ke sini. Kemudian diberi obat. Beliau memang belum punya BPJS ,” ujar ibu dua anak tersebut.
Menurut Kades Desa Baregbeg, Ade Iwan, meski sudah tinggal hampir empat tahun di Dusun Ciwahangan Baregbeg namun Abah Endi Sopandi dan Nini Sursih secara administrasi kependudukan masih tercatat sebagai penduduk Desa Sukamulya Kecamatan Baregbeg.
“Kami sudah berkomunikasi dengan Kades Sukamulya untuk mengurus BPJS beliau,” ujar Kades Ade Iwan saat mendampingi kunjungan Kapolres Ciamis dan rombongan Sabtu (15/6/2019) siang tersebut.
Sementara Kades Sukamulya, Solihin, pada kesempatan yang sama mengakui jika Abap Sopandi dan Nini Sursih secara administrasi kependudukan masih tercatat sebagai waerga Dusun Cikapas Rt 02 RW 12 Desa Sukamulya Baregbeg.
“Meski sejak 4 tahun lalu sudah pindah ke sini ke Baregbeg, tapi beliau masih tercatat sebagai warga desa kami (Desa Sukamulya). Kami siap mengurus kartu kesehatan untuk beliau. Mungkin masuknya Kartu Waluya,” ujar Solihin.
• GEMPA Cilacap dan Bali Trending di Twitter, Terasa hingga Bandung, Ciamis, dan Pangandaran