Begini Modus Penyamaran Prada DP Saat Pelariannya di Banten, Ditemukan di Padepokan

TRIBUNJABAR.ID - Prada DP menggunakan nama Oji bin Samsuri selama masa pelarian dan tinggal di satu padepokan di Banten selama hampir satu bulan.

Keberadaan Prada DP di sana terlacak oleh timsus Denpom II/ Sriwijaya setelah ia berkomunikasi dengan bibinya yang berada di Kabupaten Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan pada Rabu (12/6/2019).

Dari informasi tersebut, petugas langsung melakukan pengecekan dan mendapati posisi Prada DP di satu padepokan di Banten.

“Selama tinggal di Padepokan, DP sudah berubah namanya menjadi Oji bin Samsuri”, kata Kapendam II/ Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan, Jumat (14/6/2019).

Djohan mengatakan, selama tinggal di padepokan Prada DP belajar mengaji. Namun, pihak pengurus tak mengetahui jika prajurit itu telah menjadi buronan petugas.

• PPDB SMA 2019 di Kabupaten Indramayu Dikolektifkan oleh SMP/MTs Asal Calon Siswa

"Karena selama di padepokan dia tidak mengaku anggota TNI. Dia hanya bilang ingin mendalami ilmu agama. Setelah anggota datang, pihak pengelola baru tahu," ujar Djohan.

Saat ini, Prada DP masih menjalani pemeriksaan di Pomdam II Sriwijaya. "Masih ditahan di sana, karena masih diperiksa," katanya.

• Selama Ramadan, Terjadi 28 Peristiwa Kebakaran di Kabupaten Bandung, Kebanyakan Korsleting Listrik

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selama di Padepokan, Prada DP Belajar Mengaji dan Berganti Nama"