Jadi Target Pembunuhan, Yunarto Wijaya Justru Beri Respons Tak Terduga, Ngaku Bisa Belajar Soal Ini
Meski jadi target pembunuhan, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya justru memberikan respons tak terduga.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID - Meski jadi target pembunuhan, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya justru memberikan respons tak terduga.
Respons Bos Charta Politika Yunarto Wijaya ini diunggah di akun Twitter-nya @yunartowijaya, Selasa (11/6/2019).
Dalam cuitannya, Yunarto Wijaya mengaku tak dendam.
Termasuk keluarganya pun, cuit dia, tak dendam dengan eksekutor rencana pembunuhan itu.
• Kivlan Zen Dituduh Rencanakan Pembunuhan 4 Tokoh Nasional, Pengacara Bilang Begini
"Sama seperti yang pernah saya tulis, sudah tak ada dendam lagi dari saya dan keluarga, baik buat yang jadi perencana ataupun eksekutor," tulis Yunarto Wijaya dikutip TribunJabar.id, Rabu (12/6/2019).
Ia mengaku, dari situasi seperti ini, bisa belajar tentang apa itu kasih.
Kasih, menurutnya, termasuk juga soal memaafkan siapapun yang memusuhi.
"Ayo terus mencintai Indonesia...," tulis Yunarto Wijaya.
Cuitannya itu sudah di-retweet dan disukai ribuan warganet.
Bahkan, tak sedikit pula yang memberikan dukungan.
"Inilah hakekat ajaran yang saya imani juga. Sebagai seorang Katolik memaafkan adalah salib hidup yang terberat..," tulis @PaulJManjo2.
"Risiko selalu ada dalam bidang apa pun. Jiwa besar, hati lapang, kepala dingin, dan kepasrahan kepada Sang Pencipta adalah obat mujarab untuk "mencegah" dan "mengobati" risiko itu Mas Tok. Salam hormat," tulis @MoelyonovDjalil.
"Setuju Cinta Indonesia tanpa dendam tapi rekonsiliasi hanya ada jika mereka bertobat dan berjanji tidak mengulangi kejahatannya," tulis @haro_arnold.
"Keren bang, tanpa dendam, maju terus Indonesia, dan maju terus quick count Indonesia, Charta Politika," tulis @Ambarwa33781122.
Tak hanya itu, beberapa politikus juga memberikan dukungannya kepada Yunarto Wijaya.
