Kerusuhan di Jakarta
Membongkar Dalang Kerusuhan 22 Mei, Kini Muncul Nama Fauka, Eks Tim Mawar Itu Disebut Terlibat
Kini, muncul nama Fauka Noor Farid yang merupakan eks anggota Tim Mawar, disebut-sebut terlibat dalam mobilisasi massa saat kerusuhan di aksi 22 Mei.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Dugaan Keterlibatan Oknum Purnawirawan
Kapuskamnas Universitas Bhayangkara Jakarta Hermawan Sulistyo menyebut, ada sejumlah oknum purnawirawan di balik kerusuhan yang terjadi di aksi 22 Mei.
Hermawan mengatakan hal itu saat menjadi narasumber dalam acara Kompas Petang, Selasa (28/5/2019).
Awalnya, Aiman selaku pembawa acara bertanya kepada Hermawan, "benarkah kerusuhan yang terjadi dalam aksi 22 Mei merupakan operasi yang dilancarkan sejumlah Purnawirawan TNI?"
"Ya, jawabannya pasti. Delapan orang ditembak mati kan enggak mudah. Memang gampang nembak mati 8 orang dengan pola yang sama. (Ada yang) ketembak matanya, Fajri. (Ini) bukan confirm lagi, memang iya," ujar Hermawan dilansir dari tayangan Kompas Petang di kanal Youtube Kompas TV, Rabu (29/5/2019).
Kendati demikian, ia menegaskan, yang terlibat dalam kerusuhan di aksi 22 Mei adalah oknum purnawirawan.
Hermawan menegaskan, pernyataannya bukan menggeneralisasi seluruh institusi terkait atau semua purnawirawan berperilaku demikian.
"Saya kenal, mayoritas pensiunan TNI, Polri itu baik. Memiliki concern yang baik terhadap bangsa ini," ujarnya.
Terkait berbagai macam tudingan yang menyebut pelaku penembakan tersebut adalah polisi, Hermawan membantahnya.
Ia mengatakan, memang semua pihak punya peluang untuk dituduh.
Kendati demikian, kata Hermawan, tidak mungkin polisi membuat perkara yang menyusahkan mereka sendiri.
"Kita berbuat sesuai yang bikin kita susah kan enggak mungkin, itu logika sederhananya," ujar Hermawan.
Menggunakan logika seperti itu, lanjutnya, nantinya bisa dicek, peluru apa yang digunakan.
Begitu pun dengan putaran alur pelurunya, dapat dicek.