Surat AHY untuk Ani Yudhoyono yang Kini Tiada, Curhat Masa Lalu Putra Jenderal atas Jasa Besar Ibu
Meninggalnya Ani Yudhoyono membawa luka mendalam bagi Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID - Meninggalnya Ani Yudhoyono membawa luka mendalam bagi Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY ini bahkan mencurahkan isi hatinya.
Melalui Instagram, AHY menuliskan surat untuk sang ibu yang telah tiada.
Untuk Ani Yudhoyono, ia menginat momen haru yang tak terlupakan.
AHY menuliskan momen pada masa lalu saat sang ibu melepasnya pergi untuk sekolah militer.
Dalam surat itu, AHY pun mangingat jasa besar Ani Yudhoyono terhadap kehidupannya.
Selain itu, putra jenderal bintang empat ini menuangkan isi hatinya yang ikhlas atas kepergian sang ibu.
Berikut ini surat sedih AHY untuk Ani Yudhoyono.
"Dear Memo,
Dulu engkau, meski dengan tetesan air mata,
melepaskan aku dengan ikhlas kepada Negara dan Ibu Pertiwi,
sejak aku diterima di SMA Taruna Nusantara, Magelang.
Selanjutnya, atas restumu, aku memang benar-benar menjadi Anak Negara;
menjadi Taruna Akademi Militer, dan kemudian mengabdi sebagai prajurit TNI.
Dalam kehidupan prajurit, meski waktuku sangat tersita untuk bisa lebih banyak berbakti padamu,
tapi aku jadi lebih banyak belajar tentang nilai-nilai perjuangan dan pengabdian tanpa mengenal batas ruang dan waktu,
yang selalu engkau contohkan dalam kehidupan.
Aku juga jadi mengerti karakter dan lingkungan yang membentukmu sebagai putri dan istri seorang prajurit;
nilai-nilai kejujuran dan kesetiaan; memiliki prinsip dan keyakinan;
teguh pada pendirian diatas jalan yang lurus;
berani membela dan menyuarakan kebenaran dan keadilan;
berani menghadapi kehidupan yang penuh tantangan, suka duka dan jatuh bangun, dengan tegar dan semangat pantang menyerah;
serta selalu bersyukur atas karunia Tuhan.
Kini, meski juga dengan tetesan air mata, aku harus ikhlas melepas kepergianmu, ke hadapan sang Khalik, Allah SWT.
Meski engkau telah tiada, insya Allah, nilai-nilai yang kau wariskan akan tetap hidup sepanjang usiaku di dunia ini.
Selamat jalan Memo...
I love you, and I will forever miss you."
AHY Temui Jokowi Saat Lebaran
Pada hari raya Idul Fitri, putranya, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas pun datangi Presiden Jokowi.
Keduanya kompak memboyong sang istri, Rabu (5/6/2019).
AHY dengan Annisa Pohan, sedangkan Ibas bersama Aliya Rajasa.
AHY dan Ibas dan tampak kompak mengenakan pakaian batik hitam bercorak putih dan coklat.
Kain batik tersebut diketahui yang dipesankan khusus Ani Yudhoyono sebelum meninggal.
Kain batik itu dipesan secara khusus untuk momen lebaran keluarganya.

Sementara itu, menantu Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY tampak mengenakan kebaya putih.
Annisa Pohan dan Aliya Rajasa tampak anggun dan keibuan mengenakan kalung cantik dan rambut yang disanggul.
• AHY Kenang Kata-kata Ani Yudhoyono: Saya Pasrah tapi Saya Tidak Akan Menyerah
AHY mengaku, kedatangannya bersama istri dan adiknya untuk mewakili keluarga SBY.
Kedatangannya menemui Jokowi di Istana Negara merupakan tradisi keluarganya pada setiap momen lebaran.
Putra sulung Ani Yudhoyono itu mengaku, tahun lalu pun datang bersilaturahmi ke Istana Bogor.
Sementara itu, dua tahun lalu ke Istana Negara di Jakarta.
"Ini tradisi yang kami lakukan.Tahun lalu kami datang ke Istana Bogor, dua tahun sebelumnya kami datang ke sini juga," ujar AHY dalam wawancara yang disiarkan Kompas TV.
Kini, kunjungan keluarga SBY itu disambut Jokowi, Iriana Jokowi dan putra mereka, Kaesang Pangarep.
"Datang ke istana untuk melakukan silaturahim dengan Presiden Jokowi, Ibu Iriana, dan putra beliau, Mas Kaesang," ujar AHY.
Ia menyebut silaturahmi keluarga SBY dengan Jokowi perlu dijaga dan dipelihara.
"Ini adalah sebuah silaturahim antara dua keluarga, keluarga Pak SBY dan keluarga Pak Jokowi. Ini adalah silaturahi yang harus terus dijaga, dipelihara dan mudah-mudahan dengan semakin kita menjaga silaturahmi ini semakin banyak kebaikan untuk kita semuanya," katanya.
• Pertemuan Prabowo dan SBY, Terungkap Seperti Apa Sosok Ani Yudhoyono yang Jarang Diketahui
Saat bertemu presiden dan ibu negara, AHY mengaku mengucapkan selamat Idul Fitri 1440 H.
Selain itu, ia bersama sang adik mengucapkan terima kasih atas perhatian Jokowi pada pemakaman mendiang ibunya.
Hal ini disebabkan Jokowi bersedia menjadi inspektur upacara pada prosesi pemakaman militer Ani Yudhoyono.
"Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan beliau menjadi inspektur upacara dalam sebuah prosesi pemakaman militer yang begitu terhormat bagi ibunda kami tercinta, almarhumah Ibu Ani Yudhoyono," ujarnya.
Pada silaturahmi antara dua keluarga itu, sosok SBY tak tampak.
AHY mengaku, kedatangannya ke Istana Negara pun agak terlambat.
Hal ini disebabkan keluarganya berziarah dulu ke makam Ani Yudhoyono.
"Tahun ini walaupun sedikit terlambat karena tadi harus ziarah dulu, tapi tetap berterima kasih karena Pak Presiden dan ibu negara menerima kami dengan sangat baik dengan suasananya sangat kekeluargaan," katanya.

Melansir dari Kompas, AHY - Annisa Pohan, Ibas - Aliya Raja, dan SBY serta cucunya memang berdoa di makam mantan ibu negara.
SBY pun tampak mengenakan pakaian batik serupa seperti dua putranya.
SBY, AHY, dan Ibas Ikhlas
Ani Yudhoyono meninggal dunia, Sabtu (1/6/2019), pukul 11.50 waktu Singapura.
Putranya, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas pun menerima kepergian sang ibu secara ikhlas.
Hal ini disampaikan mertua Ibas, Hatta Rajasa.
Ia menyebut, keluarga SBY merasa kehilangan atas meninggalnya Ani Yudhoyono, termasuk AHY dan Ibas.
Namun, mau tak mau kini AHY dan Ibas pun mencoba tabah menerima kenyataan tersebut.
Tak hanya AHY dan Ibas, menantu Ani Yudhoyono pun, Annisa Pohan dan Aliya Rajasa kini sudah ikhlas atas kepergian sang mertua.
"Keluarga semua di sini, tentu merasa kehilangan, tapi putra dan menantu sangat ikhlas melepas kepergian Ibu Ani," kata Hatta Rajasa dalam siaran langsung Kompas TV.
Tak hanya Hatta Rajasa, kondisi AHY dan Ibas serta istri mereka pun dijelaskan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan.
Ia menyebut, AHY dan istrinya, Annisa Pohan, serta Ibas dan istrinya, Aliya Rajasa tabah dan sudah ikhlas.
"Kondisi Mas Agus, Mas Ibas, Mbak Annisa, dan Mbak Aliya ikhlas, tabah, tapi suasana itu suasana yang sangat mendalam," ujarnya.