Warung Lamongan Indah yang 'Getok' Pembeli sampai Rp 700 Ribu Tutup, Ini Kata Satpol PP Tegal

Warung seafood pinggir jalan di daerah Slawi, Tegal sempat membuat heboh karena mematok harga yang 'mencekik' leher para pembelinya.

Editor: Ravianto
instagram@makassarinfo
Warung tenda di pinggir jalan raya di Slawi yang membuat heboh. Pasalnya, pembeli kerap kena getok harga saat membeli di warung tersebut. 

Sedangkan pemilik warung, Bu Anny (42) berkata memang harga makanan di warung miliknya memang demikian.

Bu Anny juga mengakui bahwa keluhan netizen itu pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2017.

Dia pun hanya bisa berpasrah diri menerima berbagai hujatan karena dianggap 'menembak harga' di momen-momen tertentu, seperti musim mudik Lebaran saat ini.

Warga asal Malang kukuh berkeyakinan "ada rupa ada harga, ada harga ada rupa".

"Ya, saya mah pasrah. Saya sudah 10 tahun jualan di sini. Pada 2-3 tahun lalu sempat viral kayak gini juga, tapi saya tetap menjaga harga tersebut karena ada rupa ada harga," kata Bu Anny yang didampingi sang suami, Sopikhin.

Bu Anny mengklaim bahan-bahan yang dibelinya tidak sembarangan alias berkualitas super. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved