Kesaksian Terbaru Korban Warung Pinggir Jalan di Slawi, Unggah Nota Rp 1,7 Juta dan 1 Porsi Udang

TRIBUNJABAR.ID, TEGAL - Korban warung seafood Lamongan Indah di pinggir jalan Tegal, Jawa Tengah makin banyak.

Setelah sebelumnya ada pembeli yang mengeluh harus membayar Rp 200 ribu untuk satu porsi cumi dan nasi serta es teh.

Berikutnya, pembeli mengunggah curhatan membeli makan di warung tersebut dan harus membayar hingga Rp 700 ribu untuk udang, kepiting, cah kangkung dan nasi serta es teh.

Setelah viral, semakin banyak netizen yang mengunggah nota pembelian di warung Lamongan Indah Bu Anny tersebut.

Terkini, ada yang notanya sampai Rp 1,7 juta.

Belakangan ini viral sebuah cerita soal harga menu di warung pinggir jalan di Tegal, Jawa Tengah.

Meski letaknya di pinggir jalan, namun tak disangka jika harga makanan yang disajikan setara dengan hotel bintang lima.

Padahal warung ini hanya menyediakan makanan seafood.

Cerita viral tersebut berawal dari seorang pembeli yang mengeluarkan uneg-unegnya di media sosial Facebook karena diminta membayar Rp 700 ribu saat makan seafood di warung lesehan tersebut.

Harga tersebut dinilai setara dengan makan di hotel berbintang, padahal menu yang ia pesan tidak begitu banyak.

Setelah viral, warung lesehan pinggir jalan yang berada di Slawi, Tegal tersebut kian menjadi sorotan warga.

Nah, belum reda kontroversi cerita itu, kini muncul lagi kesaksikan orang lain yang mengaku pernah mampir makan di warung kaki lima yang sama. 

• Curhat Pria Kena Getok Harga Rp 200 Ribu usai Makan di Tepi Jalan,Ternyata Ada yang Kena Rp 700 Ribu

• Makan di Warung Tenda Pinggir Jalan, Pembeli Ini Kaget Harus Bayar Rp 700 Ribu

Kini beredar beberapa nota yang menunjukkan mahalnya harga menu yang dijual pada warung itu.

Nota yang beredar tersebut semakin memperlihatkan tingkat kemahalan, bahkan ada yang sampai habis Rp 1,7 juta saat makan di warung tersebut.

Nota-nota dari pembeli tersebut diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo, Kamis (30/5/2019).

Dalam unggahannya, nampak beberapa nota sejenis dengan menu seafood.

Pada nota pertama, tertulis total harga Rp 1.755.000 untuk menu 3 kakap bakar, 2 udang, 3 cumi, 1 burung dara, 4 ca kangkung, nasi dan minum.

Nota kedua menunjukkan total biaya Rp 555.000 untuk menu 1 kepiting, 1 udang, 1 ayam, 4 es teh, 2 nasi.

Sedangkan nota ketiga menunjukkan total biaya Rp 760.00 untuk menu 1 kepiting, udang, bebek, lele, nasi dan minum.

Akun tersebut juga membagikan potret 1 porsi udang.

Ada juga curhatan seorang pembeli yang habis Rp 100 ribu padahal hanya membeli lele 2 porsi.

"Usai viral, warung lesehan pinggir jalan yang mematok harga 700 ribu dengan menu, nasi, 1 porsi kepiting, 1 porsi cumi dan udang.

Kini warga yang pernah makan di warung itu memperlihatkan notanya, ada yang sampai bayar 1,7 Juta...

Waspada dengan warung yang tidak ada daftar harganya..

Sebelumnya viral pemberitaan pada tanggal 27 Mei 2019 kemarin, seorang pria kaget usai Makan nasi + cah kangkung + cumi, pria ini kaget harga yang di minta pedagang Rp. 220rb

Sementara pembeli lain mengalami hal yg sama, dia kaget saat di tanya harga untuk 1 porsi kepiting, 1 porsi cumi, 1 porsi udang, 1 piring nasi dan 2 gelas es teh ternyata Rp. 700 rb

Padahal warung tersebut hanya berupa lesehan yang lokasinya terletak di pinggir Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.

Menurut kalian apakah harganya wajar? kalau wajar apakah kalian akan berlangganan di tempat ini? Sepertinya banyak pembeli yg tidak tau harga dari makanan nya di karenakan tidak di cantumkan pada menu makanan.

Lain kali kalau harga tidak di cantumkan pada menu makanan, mending kita tanya dulu sama pedagangnya harga untuk makanan yg akan kalian pesan.," tulis akun tersebut sembari memperingatkan untuk lebih bijak dalam memilih warung makan.

Postingan tersebut sontak dibanjiri beberapa komentar dari warganet.

Banyak yang mencibir warung lesehan tersebut karena memberikan harga tidak wajar.

"Jualan apa ngerampok," tulis akun @nobersimanjuntak.

"Palingan yg pernah makan di situ kapook, gak bakal dtg lagi saya juga penjual ibu tp cr untung sewajarnya aza biar pelanggan kembali lagi," tulis akun @frozenfood_.

"Pernah makan disini..memang mahal kali untuk kelas warung pinggir jalan," tulis akun @melindareal.92.

Viralnya warung pinggir jalan dengan harga fantastis tersebut bermula dari curhatan pemilik akun Facebook Tijee Uyee Slalu, Selasa (28/5/2019).

Ia mengaku makan di warung itu dan disuruh bayar hingga Rp 700.000.

Dalam cerita yang ditulis dalam bahasa jawa, ia mengaku hanya memesan kepiting, udang, cumi, nasi dan es teh 2.

Ia kecewa setelah makan di sana karena harganya seperti makan di hotel berbintang.

Hal itu sangat tidak sebanding dengan menu dan tempat yang terlebih ada di pinggir jalan itu.

Ia juga mengungkapkan bahwa pedagang tersebut tidak ramah dan suka nembak harga.

"Ingin ikut ngeluh, ternyata di daerah Slawi ada pedagang yang galak, nembak harga.

Lesehan pertigaan lampu merah, tugu poci Slawi..

Makan kepiting, 1 porsi udang, cumi nasinya satu, es teh dua, totalnya Rp 700 ribu..

Kecewa, seperti makan di hotel berbintang aja, padahal cuma di pinggir jalan, isinya debu jalan," tulisnya, sembari menyertakan foto warungnya.

Sebelumnya, pemilik akun yang sama juga membagikan video seorang pembeli lainnya yang juga merasa dirugikan saat makan di warung tersebut.

Ia membagikan video seorang pria yang kaget dengan mahalnya tagihan makanannya saat makan di warung pinggir jalan.

Untuk menu yang tak seberapa, dirinya harus membayar ratusan ribu rupiah.

Padahal pesanannya juga hanya untuk porsi satu orang.

Harga tersebut setara dengan makan di hotel berbintang.

Ia menanyakan mengenai menu yang ia pesan, yakni cumi, nasi dan ca kangkung.

Pria tersebut kaget saat ia diminta untuk membayar Rp 220.000 untuk menu tersebut.(TribunStyle/Listusista)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Warung Seafood Viral Karena Harganya Mahal, Beredar Nota Pembayarannya, Ada yang Capai Rp 1,7 Juta, https://style.tribunnews.com/2019/05/31/warung-seafood-viral-karena-harganya-mahal-beredar-nota-pembayarannya-ada-yang-capai-rp-17-juta?page=all.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Delta Lidina Putri