Kerusuhan di Jakarta
Siapa Pimpinan Lembaga Survei yang Jadi Target Pembunuhan? Ini Ciri-cirinya
Bahkan Hermawan Sulistyo menyebutkan ancaman penculikan hingga pembunuhan diperoleh 4 tokoh nasional.
"Dasar kami dari BAP, berita acara itu resmi, hasil pemeriksaan dari tersangka yang sudah ditangkap," kata Tito Karnavian.
Saat diperiksa, pelaku menyebutkan empat nama jenderal yang menjadi target ekseskusi.
Mulai dari Menkopolhukam Wiranto, Menko Maritim Luhut Pandjaitan, Kepala BIN Budi Gunawan, hingga staf khusus Presiden Gories Mere.
• BREAKING NEWS: Kapolri Ungkap Nama-nama Pejabat Target Pembunuhan Aktor Penyusup Aksi 22 Mei
Selain itu, ada pula pimpinan lembaga survey yang juga menjadi target pembunuhan.
"Mereka (tersangka) menyampaikan nama, satu adalah betul Pak Wiranto, kedua adalah Pak Luhut, ketiga adalah Pak Kabin, keempat Gories Mere, kelima satu pimpinan lembaga survey kami tak mau sebutkan," kata Kapolri.
Sejak mendapatkan keterangan dari tersangka, polisi pun mempererat pengawalan dari nama-nama tokoh yang menjadi target pembunuhan.
Selain itu, senjata yang digunakan para pelaku untuk mengeksekusi pejabat yang ditargetkan pun sudah diamankan.
"Pelaku yang disuruh melakukan eksekusi sudah ditangkap semua, senjatanya mungkin sudah paham, ada empat senjata," ujarnya.
Hingga kini, polisi tengah menyelidikan pihak yang memerintah para pelaku, termasuk dalang di balik kerusuhan aksi 22 Mei.

"Kemudian, kita masih mengembangkan orang yang menyuruh, enggak lama lagi juga akan ada proses hukum," katanya.
Menurut Menkopolhukam Wiranto, yang menjadi target pembunuhan itu bukan hanya pejabat yang disebutkan Kapolri. Ada juga sejumlah pejabat lain yang mendapatkan ancaman tersebut.
• Respons Kapolri Tito Karnavian Soal 6 Orang Meninggal dalam Aksi Massa 22 Mei
"Yang diancam bukan cuma empat orang ada pejabat-pejabat lain yang juga diancam seperti yang saya alami," ujarnya.
Ia meminta pihak kepolisian agar mengusut secara tuntas terkait ancaman pembunuhan itu.
Sebelumnya, polisi sudah menetapkan enam tersangka terkait kerusuhan aksi 22 Mei.
Dari enam tersangka itu disebut memiliki tugas yang berbeda-beda.